Korban Tenggelam belum Ditemukan, Kawasan Pencarian Diperluas

Fikri Haikal (32), warga Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya, yang tenggelam di laut Naga Permai kecamatan setempat

Editor: bakri
DOK BASARNAS
Tim gabungan Basarnas Pos Meulaboh, BPBD Nagan Raya, dan TNI/Polri mencari korban tenggelam di laut Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya, Rabu (22/9/2021). 

SUKA MAKMUE - Fikri Haikal (32), warga Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya, yang tenggelam di laut Naga Permai kecamatan setempat, hingga Rabu (22/9/2021) malam belum ditemukan. Korban tenggelam ketika mandi pada Selasa (21/9/2021) siang dengan seorang warga lainnya yang dilaporkan selamat.

Informasi yang diperoleh Serambi, Rabu kemarin, tim gabungan dari BPBD Nagan Raya, Basarnas Pos Meulaboh, TNI/Polri, masih melakukan pencarian. Tim memperluas pencarian baik di laut dan pinggir pantai.

Koordinator Basarnas Pos Meulaboh, Budi Darmawan kepada Serambi, kemarin mengakui bahwa tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban. "Operasi pencarian pada hari kedua ini diperluas," katanya.

Selain pencarian di laut, kata Budi, juga dilakukan pencarian di pinggir pantai lokasi tenggelam yang  berbatasan kabupaten yakni Desa Suak Puntong, Nagan Raya, dengan Peunaga Cut Ujong, Aceh Barat. "Kita doakan semoga cepat ditemukan," ujar Koodinator Basarnas Pos Meulaboh.

Laporan korban tenggelam belum ditemukan juga diakui Kalak BPBD Nagan Raya, Irfanda Rinadi didampingi Pusdalops Agus Salim. "Masih belum ditemukan. Masih dalam pencarian," katanya.

Seperti diberitakan, dua warga yang sedang mandi di laut Naga Permai, di Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya, Selasa (21/9/2021) sekira pukul 16.00 WIB, tenggelam diseret arus. Namun satu orang berhasil selamat, sedangkan satu lagi bernama Fikri Haikal (32) warga Suak Puntong, kecamatan setempat, hilang.

Korban selamat adalah Putra yang juga tercatat sebagai warga Suak Puntong. Kasus itu berawal ketika dua warga Nagan Raya  mandi bersama  sejumlah kawan mereka yang sebelumnya datang dari daerah lain ke lokasi wisata tersebut.

Informasi lain yang diperoleh Serambi,  Fikri Haikal ternyata warga yang berasal dari Banda Aceh. Selama beberapa waktu terakhir dia tinggal di Suak Puntong, karena sehari-hari bekerja di proyek pembangunan PLTU 3-4 milik swasta yang saat ini masih dalam pengerjaan fisik.  Sedangkan Putra (15) yang selamat adalah keponakan korban, yang kebetulan dalam beberapa pekan terakhir juga berada di Suak Puntong.

Fikri Haikal telah menikah dan mempunyai anak dan kini sudah berada di Suak Puntong. Saat ini sebuah tenda tim pencarian telah didirikan di lokasi  oleh tim BPBD Nagan Raya.

Kalak BPBD Nagan Raya, Irfanda Rinadi didampingi tim Pusdalops BPBD Agus Salim mengatakan, laut sepanjang Suak Puntong merupakan daerah yang dilarang mandi. Ada ombak besar dan merupakan laut besar sehingga rawan tenggelam. BPBD sudah memasang beberapa plamplet larangan mandi. "Kami kembali mengimbau bila ada warga berekreasi ke pantai Naga Permain, jangan mandi-mandi karena rawan tenggelam," ujarnya.(riz)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved