Pemasok Senjata Untuk KKB Papua Ditangkap Polisi, Pelaku Oknum ASN Pemkab Yahukimo
Sebelumnya, dua guru dan satu warga asli Kiwirok, Pegunungan Bintang dievakuasi menuju Jayapura, menggunakan helikopter.
SERAMBINEWS.COM - Polisi menangkap pemasok senjata untuk kelompok teroris di Papua, pelaku adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Yahukimo.
ES ditangkap setelah polisi merazia kendaraan di depan Mapolres Yahukimo.
Dari tangannya ES terbukti membawa magazen sehingga ditangkap dan diperiksa di mapolres.
Dari pengakuannya ES menyimpan sejumlah amunisi dan magazen di rumahnya.
Sebelumnya, dua guru dan satu warga asli Kiwirok, Pegunungan Bintang dievakuasi menuju Jayapura, menggunakan helikopter.
Mereka minta dievakuasi karena trauma akan peristiwa penyerangan tenaga medis yang terjadi pekan lalu.
Ketiga warga ini diantar sampai ke rumahnya masing-masing, Kodam Cenderawasih masih akan mengevakuasi belasan warga lainnya yang masih berlindung di pos TNI di Kiwirok.
Sementara itu di Sorong, Papua Barat polisi mengantisipasi kejadian penyerangan terhadap warga sipil seperti yang terjadi di Pegunungan Bintang, Papua.
Kapolda Papua Barat menjamin keamanan untuk tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah pelosok.
Seluruh pos pengamanan diminta mengantisipasi kekerasan terhadap nakes, guru, dan warga sipil lainnya.
Anggota Komisi I DPR: Banyak Pejabat Pemda Papua Biayai Gerakan KKB
Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengungkap, ada indikasi pejabat tinggi pemerintah daerah tingkat I dan II di Papua ikut membiayai gerakan terorisme yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Hal itu disampaikan Dave dalam sebuah diskusi bertajuk “Jalan Terjal Pemberantasan KKB di Papua” di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/9/2021).
Baca Juga: Kronologi Terungkapnya Keterlibatan ASN Diduga Pemasok Senjata KKB, Polisi Curigai Truk Pelat Merah
"Laporan yang masuk di komisi, banyak pejabat tinggi Papua di tingkat I dan tingkat II membiayai gerakan teroris,” kata Dave.