Pipa Gas Diperbaiki Setelah Sebulan Bocor
Pipa jaringan gas (jargas) rumah tangga yang berlokasi di pinggir Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Dusun Keude Baroh, Gampong Meuria Paloh
* Ketua DPRK Lhokseumawe : Jangan Terkesan tak Profesional
LHOKSEUMAWE – Pipa jaringan gas (jargas) rumah tangga yang berlokasi di pinggir Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Dusun Keude Baroh, Gampong Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, bocor sejak sebulan lalu.
Warga di sana sempat cemas menyusul hasil pemeriksaan terhadap jumlah gas yang keluar dari pipa yang bocor tersebut, bisa menimbulkan kebakaran bila mana ada sumber api. Sehingga, pada Rabu (22/9/2021) baru mulai diperbaiki.
Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf menyebutkan, beberapa hari lalu, dirinya sudah datang langsung ke lokasi gas bocor. Lokasinya tersebut berada di depan warung Ayam Penyet dan sangat dekat rumah warga. "Saat itu, bau gas sangat menyengat. Warga sangat cemas dan kuatir dalam sebulan ini," katanya.
Laporan warga kepada dirinya, kebocoran pipa Jargas yang dikelola Pertagas Niaga dan dibantu PT Pembangunan Lhokseumawe tersebut sudah lama dilaporkan ke pihak terkait. "Tapi, setelah sebulan bocor, baru sekarang diperbaiki. Jadi, ada kesan tak profesional pengelola jargas. Padahal, jelas kondisinya sudah sangat mencemaskan warga sekitar," papar politisi Partai Aceh itu.
Ke depan, Ismail Manaf mengharapkan bila ada permasalahan dengan Jargas agar segera ditangani. "Sehingga, tidak menimbulkan keresahan yang lama ditengah masyarakat," pungkas orang nomor satu di Parlemen Kota Lhokseumawe itu.
Untuk diketahui, warga Dusun Keude Baroh, Gampong Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe dalam sebulan ini mengeluh bau gas yang menyengat di lingkungan mereka. Bau gas tersebut diduga akibat kebocoran dari pipa jaringan gas (jargas) rumah tangga milik dari PT Perta Gas Niaga.(bah)