Santri dan Dewan Guru Dayah Tauthiatut Thullab Arongan Bireuen Ikut Vaksin Massal

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Ratusan santri, siswa SMA Swasta Tauthiatut Thullab, Arongan, Simpang Mamplam, Bireuen serta para dewan guru, Kamis (23/09/2021) mengikuti vaksinasi massal.

Kegiatan vaksin anti covid-19 kerjasama dengan Dinas Kesehatan Bireuen dan Dinas Pendidikan Dayah Aceh serta dihadiri Camat Simpang Mamplam.

Pimpinan  Tauthiatut Thullab Arongan, Tgk H Luthfi S Sos M Sos  kepada Serambinews.com, Jumat (24/09/2021) mengatakan, vaksinasi bagian dari ikhtiar untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Pelaksanaan vaksin massal terhadap para santri, siswa jenjang SMA dan juga para gurudayah atau vaksin di lembaga pendidikan mengikuti arahan dan seruan para ulama Aceh. 

Baca juga: Inalillahi, Warga Aceh Meninggal Dunia Terperosok ke Mesin Pemecah Batu Gunung di Malaysia

Selain itu, perintah gubernur dan instruksi Kapolda Aceh dalam kunjungan ke Bireuen beberapa hari lalu. 

Tgk Luthfi menambahkan, sebelum tim medis turun ke dayah melakukan vaksinasi, pengurus dayah memanggil dan memberitahukan kepada orang tua santri atau siswa menjelaskan tentang program vaksin tentang akan dilakukan vaksinasi.

Kemudian setelah pemberitahuan, tim medis dari Puskesmas Simpang Mamplam juga hadir melakukan sosialisasi tentang pentingnya vaksin sebagai salah satu ikhtiar atau usaha untuk mencegah penyebaran covid-19.  

Baca juga: Babak Pertama: Persiraja Banda Aceh Vs Persipura Jayapura 1-1, Henrique Kembali Sumbang Gol

Setelah mendapat izin dari orang tua, tim medis bersama dayah melakukan vaksinasi massal berlangsung pada Kamis (23/09/2021) sore.

Kegiatan vaksin berjalan lancar, sebanyak 132 santri dan siswa divaksin, kemudian 50 guru dayah ikut divaksin. 

Dalam kegiatan tersebut sebanyak 15 guru jenjang SMA di vaksin dosis kedua, karena
sudah divaksin sebelumnya.

Selain itu, tim medis juga memantau kondisipara santri dan siswa serta guru yang divaksin.

"Alhamdulillah semua dalam kondisi sehat dan tidak gejala yang mengkhawatirkan," ujar Tgk Luthfi.(*)

Baca juga: Aksi Nenek Bergamis Naik Gunung Jadi Sorotan Pendaki Muda yang Kelelahan