Berita Lhokseumawe

Terkait Siswi Sesak Usai Divaksin, Kabid Humas: yang Bersangkutan Syok

"Yang bersangkutan diketahui hanya merasa syok/ takut (Sikosomatik)," tulis Winardy dalam keterangan resmi Humas Polda Aceh.

Penulis: Subur Dani | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy. 

"Yang bersangkutan diketahui hanya merasa syok/ takut (Sikosomatik)," tulis Winardy dalam keterangan resmi Humas Polda Aceh.

Laporan Subur Dani  | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menanggapi kejadian seorang siswi di SMK Negeri 1 Lhokseumawe, bernama Khana Darasa Naswa (15) yang harus dilarikan ke rumah sakit usai divaksin Covid-19 pada Rabu (22/9/2021).

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy SH SIK MSi, Jumat (24/9/2021) menyatakan, pihaknya melalui Polres Lhokseumawe sudah melihat langsung kondisi terkini dari Siswi Khana Darasa Naswa (16), yang tumbang setelah menerima vaksin Covid-19 di SMK N 1 Lhokseumawe.

Berdasarkan keterangan dokter, kata Winardy, kondisi terakhir Siswi Khana Darasa Naswa baik-baik saja, namun masih perlu waktu untuk istirahat.

"Yang bersangkutan diketahui hanya merasa syok/ takut (Sikosomatik)," tulis Winardy dalam keterangan resmi Humas Polda Aceh.

Menurutnya, terkait kejadian tersebut, ada beberapa fakta yang tidak bisa kita nafikan, sehingga tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat untuk menerima vaksin.

Winardy menjelaskan, sebelum divaksin Khana Darasa Naswa sudah terlebih dahulu dilakukan screening dan tensi, yang hasilnya normal-normal saja.

Baca juga: Sesak Napas Usai Divaksin, Siswi SMKN 1 Lhokseumawe Dilarikan ke RS

"Hal tersebut merupakan mekanisme yang tetap dilakukan oleh petugas vaksinator kepada semua orang yang akan divaksin," kata Winardy.

Kemudian setelah menerima vaksin, Siswi Khana Darasa Naswa juga diobservasi selama 30-40 menit, untuk mengetahui efek yang ditimbulkan.

Namun saat itu, yang bersangkutan baik-baik saja.

"Saat di-screening, yang bersangkutan sudah ditanyakan oleh petugas tentang kondisi dan riwayat penyakit. Kemudian setelah vaksin juga ada dilakukan observasi. Saya rasa, petugas vakdinator sudah bekerja sesuai dengan SOP," sebut Winardy, dalam keterangannya, Jumat (24/9/2021).

Ia juga menyampaikan, untuk vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat sudah lebih dulu dicek oleh BPOM, sehingga dari vaksin itu sendiri tidak ada masalah.

Namun secara umum, efek samping itu tetap ada seperti nyeri di titik bekas suntikan, sakit kepala, kelelahan, dan sedikit nyeri otot.

Baca juga: VIDEO Kapolda Aceh Melihat Langsung Vaksinasi Siswa di SMA Muhammadiyah Langsa

"Efek samping saya rasa tetap ada. Dan itu umum ditimbulkan oleh semua vaksin," ucapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved