Tiga Mahasiswa Umuslim Ikut Program Transfer Kredit Internasional

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Tiga orang mahasiswa Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen mengikuti program transfer kredit internasional ke Nagoya Gakuin Internasional (NGU) Jepang.

Ketiga mahasiswa  Umuslim yang  mengikuti program tersebut  adalah Chairul Mufid (Prodi Bahasa Inggris Fkip), Raihan Hayati (Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP  dan Azzura Mayyasyi (Prodi Hubungan Internasional (HI) FISIP).

Rektor Umuslim, Dr Marwan MPd kepada Serambinews.com, Jumat (24/09/2021) mengatakan, program transfer kredit internasional merupakan program hibah diselenggarakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud Ristek.

Program tersebut merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk memfasilitasi mahasiswa menguatkan dan menambah kompetensi melalui program studi lain atau perguruan tinggi lain di luar negeri.

“Umuslim  telah meresmikan tanda dimulainya program transfer kredit Internasional, dimana mahasiswa Umuslim memilih Nagoya Gakuin University (NGU) Jepang untuk mengikuti program tersebut pada Kamis (23/09/2021),” ujar Rektor.

Sebenarnya program tersebut mahasiswa belajar langsung di Jepang, berhubung pandemi Covid-19, berlangsung daring (full online), harapannya dapat berjalan lancar, hubungan Umuslim dan NGU Jepang terus berlanjut dapat terjalin dengan baik dan harmonis, tambah
Rektor.

Baca juga: VIDEO Aksi Nenek Bergamis Naik Gunung, Jadi Sorotan Pendaki Muda Lain yang Kelelahan

Baca juga: VIDEO Monumen Kereta Api Kutaraja, Saksi Kejayaan Pertumbuhan Ekonomi Aceh Masa Lampau

Umuslim mengucapkan rasa syukurnya atas keberhasilan mendapatkan hibah program tersebut Umuslim salah satu Perguruan Tinggi Swasta pemenang  hibah program transfer kredit internasional tahun 2021.

Wakil rektor I Umuslim Dr Halus Satriawan MSi, menjelaskan program transfer kredit Internasional akan berjalan selama satu semester, mulai dari akhir September sampai  Desember 2021, nantinya bergabung dalam kelas internasional dengan sejumlah mahasiswa lain yang memilih NGU, seperti China, Kanada, Amerika, Australia dan Filipina, ujarnya.

Peserta program ini telah memenuhi syarat dan merupakan hasil seleksi yang dilaksanakan Kantor Urusan Internasional (KUI) Umuslim.

Disebutkan, saat pembukaan program secara daring, dari NGU Jepang hadir Professor Saeki Natsuko dan Nagase selaku Kepala Kantor Urusan Internasional, NGU Jepang.

Pada kesempatan tersebut Professor Saeki Natsuko, menyampaikan, pihak NGU menyambut baik  pertukaran pelajar transfer kredit internasional secara online, mereka  berharap kepada  mahasiswa peserta program tersebut tanpa  hambatan dalam mengikuti perkuliahan jarak jauh, dapat mengabarkan mereka, untuk dicari solusi agar perkuliahan berjalan
lancar.

NGU juga sedang merancang nantinya agar  ada program pertukaran pelajar secara online, sehingga bisa merangkul lebih banyak mahasiswa dari berbagai  negara, ujar Saeki Natsuko.

Ratna Walis staf  KUI Umuslim menjelaskan, peserta nantinya selain belajar mata kuliah yang telah dipilih juga belajar tentang budaya dan istiadat Jepang,  juga  kegiatan dan program diluar kelas yang melibatkan pihak NGU dan Umuslim.

Kegiatan pembukaan tanda dimulainya pelaksanaan program transfer kredit Internasional, selain Rektor Umuslim juga turut dihadiri Wakil Rektor, Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI), Dekan, kepala biro, kepala program studi, sejumlah  dosen lingkup Umuslim dan mahasiswa peserta serta perwakilan NGU Jepang secara daring.(*)