Berita Luar Negeri
Negara Vanuatu Tuduh Indonesia Langgar HAM di Papua, Begini Jawaban Indonesia di Sidang PBB
Perdana Menteri Vanuatu Bob Loughman Weibur kembali menyebut terjadinya pelanggaran Hak Asasi Manusia di Papua
Negara ini terdiri dari rangkaian 83 pulau dengan 13 pulau utama dan banyak pulau kecil.
Pulau-pulau tersebut terbentang dari utara hingga selatan sejauh kira-kira 650 kilometer dalam bentuk Y yang tidak beraturan.
Sebagian besar pulau dihuni, beberapa memiliki gunung berapi aktif.
Bentang alam Vanuatu terdiri dari pegunungan dan sebagian besar tertutup oleh hutan hujan tropis.
Vanuatu dulu dikenal sebagai New Hebrides dan memperoleh kemerdekaannya pada 1980 dari Perancis dan Inggris.
Baca juga: Bila Ada 4 Tanda Ini, Berarti Nomor WhatsApp Anda Telah Diblokir Seseorang
Nama Vanuatu berarti "Tanah Selamanya" dalam banyak bahasa Melanesia yang digunakan secara lokal.
Sementara ibu kota negara Vanuatu adalah Port-Vila (Vila), sekaligus kota terbesar di negara tersebut.
Sebagian besar orang tinggal di daerah pedesaan dan mempraktikkan pertanian subsisten. Dari segi ekonomi, kava, daging sapi, kopra, kayu, dan kakao adalah ekspor terpenting Vanuatu.
Sementara, Australia, Kaledonia Baru, Jepang, dan Selandia Baru menjadi tujuan utama ekspor.
Namun, karena komoditas cukup rentan terhadap fluktuasi pasar dan cuaca, Vanuatu juga berupa mendorong ekspor sektor ekstratif, manufaktur, dan jasa untuk menopang pertumbuhan ekonomi jangka panjangnya.
Vanuatu mengimpor mesin, alat transportasi, makanan, hewan ternak, serta bahan bakar mineral dari Australia, Singapura, Selandia Baru, dan Fiji.
Penduduk dan agama Vanuatu
Penduduk asli Vanuatu, sebagian besar adalah Melanesia, meskipun beberapa pulau terpencil memiliki populasi Polinesia.
Ada juga minoritas kecil orang Eropa, Mikronesia, Cina, dan Vietnam.
Sekitar tiga perempat penduduknya tinggal di daerah pedesaan, tetapi sejak kemerdekaan pusat-pusat kota Luganville dan Port-Vila telah menarik banyak orang untuk pindah ke sana.