Berita Luar Negeri
Negara Vanuatu Tuduh Indonesia Langgar HAM di Papua, Begini Jawaban Indonesia di Sidang PBB
Perdana Menteri Vanuatu Bob Loughman Weibur kembali menyebut terjadinya pelanggaran Hak Asasi Manusia di Papua
Negara Vanuatu Tuduh Indonesia Langgar HAM di Papua, Begini Jawaban Indonesia di Sidang PBB
SERAMBINEWS.COM - Indonesia kembali mendapat sorotan soal pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
Isu pelanggaran HAM di Papua diangkat oleh negara Vanuatu.
Ini bukan pertama kalinya Vanuatu menuduh Indonesia melanggar HAM dalam sidang di PBB.
Kali ini negara Vanuatu kembali mengusik Indonesia mengenai persoalan HAM di Sidang Umum PBB.
Dikutip Kompas.com, Minggu (26/9/2021) Perdana Menteri Vanuatu Bob Loughman Weibur kembali menyebut terjadinya pelanggaran Hak Asasi Manusia di Papua.
Dalam pidatonya, Sabtu (25/9/2021) ia meminta Kantor Komisaris Hak Asasi Manusia PBB untuk mengunjungi Papua Barat untuk memberikan penilaian independen tentang situasi HAM di sana.
Baca juga: Ternyata Putra Aceh Sebelum Gugur di Papua Sudah Berwasiat Mengenai Lokasi Pemakaman
Diplomat Indonesia, Sindy Nur Fitri pun menanggapi pernyataan Loughman Weibur dengan jawaban menohok. “Kami dengan keras menolak tuduhan yang salah, tak berdasar dan misinterpretasi yang terus dilakukan Vanuatu,” katanya.
Sindy pun menegaskan bahwa Vanuatu berusaha membuat dunia terkesan kepada mereka dengan apa yang disebut “kekhawatiran terhadap HAM”.
Ia bahkan mengungkapkan bahwa Vanuatu tak mengerti apa yang dimaksudkan dengan HAM.
“Pengertian mereka tentang HAM terbalik. Mereka tak menyertakan aksi tak berprikemanusiaan dan teror yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) separatis,” katanya.
Baca juga: 5 Kali Serang Indonesia di Sidang PBB, Netizen Indonesia Serbu Instagram Vanuatu
Lantas, seperti Vanuatu di mana dan seperti apa profil negaranya?
Profil Vanuatu, letak, dan kondisi ekonomi
Dikutip dari Britannica dan BBC.com, Vanuatu adalah negara kepulauan yang terletak di barat daya Samudera Pasifik.
Letak Vanuatu berada di sebelah timur Australia, barat Fiji, selatan Kepulauan Solomon, dan timur laut Kaledonia Baru.
Negara ini terdiri dari rangkaian 83 pulau dengan 13 pulau utama dan banyak pulau kecil.
Pulau-pulau tersebut terbentang dari utara hingga selatan sejauh kira-kira 650 kilometer dalam bentuk Y yang tidak beraturan.
Sebagian besar pulau dihuni, beberapa memiliki gunung berapi aktif.
Bentang alam Vanuatu terdiri dari pegunungan dan sebagian besar tertutup oleh hutan hujan tropis.
Vanuatu dulu dikenal sebagai New Hebrides dan memperoleh kemerdekaannya pada 1980 dari Perancis dan Inggris.
Baca juga: Bila Ada 4 Tanda Ini, Berarti Nomor WhatsApp Anda Telah Diblokir Seseorang
Nama Vanuatu berarti "Tanah Selamanya" dalam banyak bahasa Melanesia yang digunakan secara lokal.
Sementara ibu kota negara Vanuatu adalah Port-Vila (Vila), sekaligus kota terbesar di negara tersebut.
Sebagian besar orang tinggal di daerah pedesaan dan mempraktikkan pertanian subsisten. Dari segi ekonomi, kava, daging sapi, kopra, kayu, dan kakao adalah ekspor terpenting Vanuatu.
Sementara, Australia, Kaledonia Baru, Jepang, dan Selandia Baru menjadi tujuan utama ekspor.
Namun, karena komoditas cukup rentan terhadap fluktuasi pasar dan cuaca, Vanuatu juga berupa mendorong ekspor sektor ekstratif, manufaktur, dan jasa untuk menopang pertumbuhan ekonomi jangka panjangnya.
Vanuatu mengimpor mesin, alat transportasi, makanan, hewan ternak, serta bahan bakar mineral dari Australia, Singapura, Selandia Baru, dan Fiji.
Penduduk dan agama Vanuatu
Penduduk asli Vanuatu, sebagian besar adalah Melanesia, meskipun beberapa pulau terpencil memiliki populasi Polinesia.
Ada juga minoritas kecil orang Eropa, Mikronesia, Cina, dan Vietnam.
Sekitar tiga perempat penduduknya tinggal di daerah pedesaan, tetapi sejak kemerdekaan pusat-pusat kota Luganville dan Port-Vila telah menarik banyak orang untuk pindah ke sana.
Lebih dari 100 bahasa dan dialek lokal Melanesia digunakan.
Baca juga: Duel Maut di Depan Warkop di Bireuen, Satu Orang Meninggal Dunia, Pelaku Diamuk Massa
Sementara Bislama, bahasa Melanesia berbasis Inggris, adalah bahasa nasional dan, bersama dengan bahasa Inggris dan Perancis, adalah salah satu dari tiga bahasa resmi.
Untuk agama resmi yang dianut oleh penduduk Vanuatu adalah 70% merupakan Protestan. Lalu, agama lain adalah Katolik Roma dan kepercayaan tradisional.
Tradisi lokal di Vanuatu sangat kuat. Misalnya, wanita umumnya memiliki status sosial yang lebih rendah daripada pria dan memiliki lebih sedikit kesempatan untuk mengakses pendidikan.
Vanuatu memiliki saluran TV tunggal yang didirikan dengan bantuan Radio France Overseas (RFO) dan disiarkan dalam bahasa Perancis dan Inggris.(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Vanuatu, negara yang mengusik Indonesia soal HAM Papua di sidang PBB
Baca juga: Harga Emas Hari Ini, Senin (27/9/2021), Berikut Rincian Harga Emas Per Gram
Baca juga: Serang Indonesia di Sidang PBB soal Papua, Ternyata Begini Kondisi Ekonomi Vanuatu