Petugas Sterilkan Jembatan Ulee Lheue,  Dari Gerobak Pedagang dan Kendaraan

Petugas gabungan Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh dan Satpol PP menertibkan gerobak pedagang dan kendaraan

Editor: bakri
FOR SERAMBINEWS.COM
Petugas gabungan Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Banda Aceh meminta pedagang tidak berjualan di Jembatan Ulee Lheue-Gampong Jawa, Minggu (26/9/2021). 

BANDA ACEH - Petugas gabungan Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh dan Satpol PP menertibkan gerobak pedagang dan kendaraan yang parkir di jembatan penghubung Ulee Lheue-Gampong Jawa, Banda Aceh.

Penertiban yang dilaksanakan Sabtu dan Minggu (25-26/9/2021) siang dan sore. Selama ini jembatan tepi laut yang menghubungkan langsung dua gampong dilintasi banyak warga dan pengunjung, terutama pada sore hari tersebut, sering padat merayap.

Sehingga, dikhawatirkan bila terjadi sesuatu di kawasan tersebut, seperti gempa, maka bisa berdampak buruk bagi warga dan pengunjung yang ada di sana.

"Kami minta tidak ada lagi kendaraan dan pedagang yang berjualan di atas Jembatan Penghubung Ulee Lheue-Gampong Jawa," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh, Drs Muzakkir Tulot MSi didampingi Kabid Perparkiran, Mahdani SE.

Ia menerangkan, di samping bisa berdampak buruk, bila terjadi sesuatu hal yang tak diharapkan. Kondisi ramainya pedagang dan kendaraan yang memilih parkir di jembatan tersebut juga mempersempit ruas jalan dan menggangu kelancaran lalu lintas.

Untuk itu, tegas Mahdani, untuk.menjaga Jembatan Penghubung Ulee Lheue-Gampong Jawa terbebas dari kemacetan, sehingga petugas Dishub Kota dan Satpol.PP akan terus disiagakan di lokasi, terutama pada hari-hari libur.

Di samping itu, ungkap Mahdani, pada sore hari, di setiap harinya, di atas pukul 16.00 WIB, petugas dari Bidang Pembinaan dan Pengawasan juga disiagakan di pintu gerbang Jalan Lingkar Pelabuhan Ulee Lheue. Hal itu untuk membatasi kendaraam roda empat masuk dari arah tersebut yang mengarah ke Jembatan Penghubung Ulee Lheue-Gampong Jawa.

"Hal ini bertujuan supaya tidak terjadi penumpukan di lokasi wisata. Jadi, kendaraam roda empat tetap diperbolehkan, tapi datang dari arah Gampong Jawa menuju Ulee Lheue," sebut Mahdani.

Ia pun kembali mengimbau pedagang tidak berjualan di atas jembatan Ulee Lheue-Gampong Jawa. Begitu juga kepada para pemilik kendaraan untuk tidak memarkirkan di sana. "Pikirian hal-hal yang tidak kita harapkan, tapi kemungkinan bisa terjadi. Karena itu kami meminta Jembatan Penghubung Ulee Lheue-Gampong Jawa itu bebas dari hambatan, lalu lintas tetap lancar,.sehingga untuk mendukung hal itu petugas pun akan disiagakan," pungkas Mahdani.

Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan, Aqil Perdana Kesuma SH MH, juga mengingatkan para pemancing di jembatan Peunayong tidak memarkirkan kendaraan di badan jalan di atas jembatan tersebut.

Kondisi tersebut, di samping menggangu kelancaran lalu lintas, ruas jalan Jembatan Peunayong semakin lebih sempit. "Selain menggangu kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut, padatnya kendaraan para pemancing yang parkir di jembatan juga rawan kecelakaan," ungkap Aqil.

Aqil pun meminta para pemancing  untuk memarkirkan kendaraannya di tempat parkir yang sudah tersedia, sebelum dan sesudah turunan Jembatan Peunayong, Banda Aceh.(mir)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved