Berita Pidie
Tersangka Perampok Tikam Teman di Mane Pidie belum Bisa Jalan, Dampak Diamuk Massa Saat Kejadian Itu
Sasaran rampok oleh tersangka adalah temannya, M Zubair bin Tgk Razali (24) warga Dusun Baro, Gampong Mane, Kecamatan Mane Pidie.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
Sasaran rampok oleh tersangka adalah temannya, M Zubair bin Tgk Razali (24) warga Dusun Baro, Gampong Mane, Kecamatan Mane Pidie.
Laporan Muhamma Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pria berinisial BT (25), tersangka perampokan di Pidie yang diamuk warga beberapa hari lalu, hingga kini belum bisa jalan.
BT asal Gampong Simpang Beuracan, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, diamuk warga saat ia melakukan pencurian sepeda motor (sepmor) Vixion menggunakan senjata tajam.
Sasaran rampok oleh tersangka adalah temannya, M Zubair bin Tgk Razali (24) warga Dusun Baro, Gampong Mane, Kecamatan Mane Pidie.
Peristiwa itu terjadi di ruas jalan Tangse - Meulaboh dekat air terjun, Dusun Alue Lhok, Gampong Krueng Meriam, Tangse, Pidie, Jumat ( 24/9/2021) pukul 23.00 WIB.
"Beruntung polisi cepat datang menyelamatkan pelaku BT dari amukan warga," kata Kapolres Pidie, AKBP Padli SIK MH, kepada Serambinews.com, Senin (27/9/2021), dalam jumpa pers di Mapolres setempat.
Kapolres menceritakan kejadian itu bermula saat pelaku BT menumpang mopen L300 dari Pidie Jaya, Jumat (24/9/2021) menuju rumah M Zubair bin Tgk Razali di Dusun Baro, Gampong Mane.
Sesampai di Mane, pukul 17.00 WIB, pelaku menjumpai M Zubair yang sedang memangkas rambut di kios pangkas.
M Zubair dengan pelaku BT berteman. Saat korban memangkas Rambut, pelaku BT meminjamkan Vixon milik M Zubair. Saat korban selesai potong rambut, BT belum pulang, sehingga korban berjalan kaki pulang ke rumah.
Namun, saat M Zubair lagi mandi, tiba-tiba pelaku BT pulang ke rumah korban.
Saat itu, BT sempat bertanya kepada kedua orang tua korban. Orang tua korban menyatakan, bahwa anaknya sedang mandi.
BT menunggu M Zubair selesai mandi. Saat menunggu korban itu, BT melihat sebilah pisau di rumah korban.
BT mengambil pisau itu yang kemudian menyelipkan ke dalam baju jaket miliknya.
Saat pelaku melihat korban ke luar dari rumah, BT menghampiri M Zubair untuk diajak ke lokasi Air Terjun di Dusun Alue Lhok, Gampong Krueng Meriam.
Jarak lokasi air terjun dengan rumah korban sekitar 10 km. Keduanya pun pergi ke air terjun mengendarai Vixion, korban mengendarai sepeda motor itu dan membonceng BT.
Sesampai di dekat air terjun, pelaku meminta korban menghentikan sepmornya, dengan alasan BT hendak menjumpai temannya. Tanpa curiga, M Zubair berhenti.
Saat itu, BT menikam korban di bagian kepala belakang dan wajah, sehingga korban di atas sepmor tersungkur ke tanah.
Dalam kondisi berdarah M Zubair berhasil bangkit berusahan lari dan berteriak minta tolong.
Jeritan korban mengundang warga di sekitar jalan tersebut. Warga pun datang menolong korban. BT yang berusahan kabur dengan sepmor korban berhasil dihentikan warga.
Tanpa ampun warga menghajar pelaku hingga babak belur. Polisi pun datang untuk menyelamatkan pelaku dari amukan warga. Kemudian pelaku di bawa ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli untuk diobati.
"Anggota saya menjemput pelaku di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, untuk ditahan di Mapolres Pidie," jelasnya. (*)