Inilah Anak Durhaka yang Tega Bunuh Ayah Kandung, Pelaku Rekayasa Kematian Korban
Setelah ayahnya tewas, pelaku merekayasa kematian korban agar terlihat seolah-olah MY tewas karena bunuh diri.
Pelaku menganiaya korban menggunakan alat serutan es yang terbuat dari kayu balok.
Kayu balok tersebut mengenai bagian belakang kepala hingga korban terjatuh.
"Ketika korban jatuh, pelaku mengambil sutas tali rafia berwarna hitam lalu menjerat leher korban hingga korban meninggal dunia," kata Amin.
Kejinya, pelaku kemudian menggantung tubuh korban di kaso atap rumah di bagian dapur.
Upaya tersebut dilakukan untuk menyamarkan perbuatan pelaku, agar kematian ayahnya seolah-olah karena aksi bunuh diri.
Dipicu masalah keluarga
Diberitakan Tribun Lampung, setelah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Polsek Kedondong, pelaku mengakui perbuatannya yang telah membunuh ayah kandungnya.
Ia mengaku nekat menghabisi nyawa ayah kandungnya karena masalah keluarga.
"U mengakui perbuatannya melakukan pembunuhan terhadap orangtuanya sendiri dikarenakan permasalahan keluarga," ungkap Amin, Selasa (28/9/2021).
Terancam 15 tahun penjara
Akibat perbuatannya, pelaku terancam hukuman penjara paling lama 15 tahun.
Hukuman itu tertuang dalam Pasal 228 KUHPidana.
"Petugas juga telah mengamankan barang bukti sebuah alat serutan es yang terbuat dari kayu balok," ucap Amin, dilansir Tribun lampung.
Barang bukti lain yang diamankan polisi yakni, seutas tali rafia warna hitam berukuran 140 sentimeter, sebilah pisau, dan satu buah gunting.
Kemudian, turut diamankan juga sebuah kursi kecil berwarna cokelat, sehelai baju koko warna putih serta cealana dasar warna cream.