Internasional

Spanyol Selamatkan 277 Migran, Termasuk Ibu Hamil Bersama Lima Anaknya Asal Aljazair

Pasukan penjaga pantai Spanyol menyelamatkan 277 migran, termasuk seorang ibu hamil bersama lima anaknya asal Aljazair.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Kapal migran terapung-apung di Perairan Libya 

SERAMBINEWS.COM, MADRID - Pasukan penjaga pantai Spanyol menyelamatkan 277 migran, termasuk seorang ibu hamil bersama lima anaknya asal Aljazair.

Mereka diselamatkan lepas pantai daratan Spanyol dan Kepulauan Balearic dalam 24 jam terakhir, kata para pejabat Selasa (28/9/2021).

Hampir dua pertiga dari mereka ditarik ke tempat yang aman dari perahu di perairan dekat Balearics.

Sedangkan 91 lainnya diselamatkan di lepas pantai Alicante di tenggara Spanyol.

Kebanyakan dari mereka berasal dari Aljazair meskipun satu kapal membawa pengungsi dari Suriah, katanya.

Rute laut ke daratan Spanyol dan Kepulauan Balearic dan Canary penuh dengan bahaya.

Baca juga: Pemimpin Belarusia Peringatkan Pasukan NATO di Ukraina, Migran Sudah Menjadi Bencana

Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan 1.025 orang telah meninggal pada tahun 2021 ini.

Disebutkan, sebagai tahun paling mematikan dalam rute migrasi ke Spanyol.

"Wanita itu, yang hamil delapan bulan, salah satu dari mereka yang mencapai garis pantai Alicante," kata seorang juru bicara Palang Merah kepada AFP.

Dia dengan telah dibawa ke rumah sakit karena sakit perut.

"Perahu pertama ditemukan di dekat Santa Pola dengan empat wanita dan enam anak di bawah umur, termasuk bayi berusia tujuh bulan," tambahnya.

Sedangkan yang lain berusia antara empat dan enam tahun, katanya.

Dari 23 penumpang, kebanyakan warga Suriah.

Baca juga: Senator Demokrat AS Kecam Patroli Perbatasan, Cambuk Migran Haiti

Penjaga pantai Salvamento Maritimo Spanyol mengatakan enam kapal diselamatkan.

Ditambahkan, semuanya tampaknya berlayar dari pantai Aljazair, yang paling dekat terletak sekitar 270 kilometer dari Alicante.

Sementara itu, penjaga pantai juga menyelamatkan 13 kapal dari Kepulauan Balearic dalam waktu kurang dari 24 jam.

Menarik 176 orang, termasuk 11 wanita ke tempat yang aman, kata delegasi pemerintah Spanyol di pulau-pulau itu kepada AFP.

Pekan lalu, mayat delapan migran, termasuk tiga wanita dan seorang anak, terdampar di pantai selatan Spanyol dekat kota Almeria, kata pihak berwenang setempat.

Kapal-kapal itu kemungkinan berangkat dari Maroko atau Aljazair.

Baca juga: Polandia Klaim Temukan Bukti Rencana Teror di Ponsel Migran

Angka kementerian dalam negeri Spanyol hingga 14 September menunjukkan total 10.701 migran telah berhasil mencapai daratan Spanyol.

Atau Kepulauan Balearic melalui laut.

Mereka juga menunjukkan 11.060 orang mencapai Kepulauan Canary dari pantai Afrika barat, lebih dari dua kali lipat 5.090 pada tahun 2020.

Angka dari Caminando Fronteras, sebuah LSM Spanyol yang memantau panggilan SOS dari migran di laut, menunjukkan lebih dari 2.000 orang meninggal atau hilang di rute Atlantik.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved