Berita Aceh Singkil
Urat Nadi Ekonomi, Pengusaha Muda Minta Pemkab Aceh Singkil Segera Perbaiki Jembatan Handel
"Kami menilai jembatan ini merupakan poros terpenting bagi masyarakat, sehingga kalau tidak segera di perbaiki sangat berdampak buruk bagi petani dan
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
"Kami menilai jembatan ini merupakan poros terpenting bagi masyarakat, sehingga kalau tidak segera di perbaiki sangat berdampak buruk bagi petani dan terganggu perputaran ekonomi masyarakat," kata Fachriansyah Ketua Bidang konstruksi HIPMI Aceh Singkil, Selasa (28/9/2021).
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Lantai jembatan Handel yang menghubungkan Kecamatan Gunung Meriah, Singkohor dan Kota Baharu, Kabupaten Aceh Singkil, rusak berat.
Nahasnya, pembangunan jembatan baru di sampingnya belum selesai.
Sehingga kendaraan tetap harus melintas jembatan lama, walau berbahaya.
Sebab, sewaktu-waktu bisa saja lantai jembatan pelat besi itu jebol.
Jembatan itu merupakan penghubung 'urat nadi' perekonomian sentra penghasil sawit di tiga kecamatan di Aceh Singkil, yakni Gunung Meriah, Singkohor dan Kecamatan Kota Baharu.
Terkait hal itu, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Aceh Singkil, mendesak segera dilakukan perbaikan.
Baca juga: Satgas TMMD Kodim 0104 Atim Mulai Bangun Jembatan Penghubung Dua Gampong
"Kami menilai jembatan ini merupakan poros terpenting bagi masyarakat, sehingga kalau tidak segera di perbaiki sangat berdampak buruk bagi petani dan terganggu perputaran ekonomi masyarakat," kata Fachriansyah Ketua Bidang konstruksi HIPMI Aceh Singkil, Selasa (28/9/2021).
Fachriansyah menuding, sejak awal kepemimpinan Bupati Aceh Singkil dan Wakil Bupati Dulmusrid-Sazali, tidak ada dana APBK yang dikucurkan untuk pekerjaan konstruksi perbaikan jembatan tersebut.
Perbaikan hanya mengandalkan bantuan perusahaan perkebunan kelapa sawit.
Sementara Sahat Sarimatua Sekeretaris Umum HIPMI Aceh Singkil berharap, Dinas PUPR Aceh Singkil, segera tinjau lokasi secara langsung.
"Jembatan ini adalah kepentingan orang banyak, bukan kepentingan pribadi, kami juga siap memberikan solusi dan berkolaborasi dengan Pemkab, terkait proses perbaikan jembatan," kata Sahat
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Aceh Singkil, Erwin mengatakan, perbaikan jembatan sedang dalam tahap perakitan bahan di bengkel.
Baca juga: Petugas Sterilkan Jembatan Ulee Lheue, Dari Gerobak Pedagang dan Kendaraan
Setelah selesai sebutnya, langsung dipasang.
Perbaikan lantai jembatan menggunakan plat dengan tebal 9 mm sebanyak tiga lembar.
"Plat besi beserta rangka, lagi proses pengerjaan di bengkel, setelah selesai, kami langsung pasang. PUPR yang koordinir untuk pengadaan bahan-bahan dan pekerjan di lapangan teman-teman perusahaan," demikian Erwin.(*)