Dibalik Booming-nya Squid Game, Ada Seseorang yang Menderita karena Diteror 4000 Panggilan Telepon

Pemilik asli nomor telepon tersebut menerima banyak panggilan telepon dan pesan singkat (SMS) setiap harinya.

SERAMBINEWS.COM – Siapa yang tak mengetahui serial film Squid Game yang booming saat ini di berbagai negara.

Squid Game adalah serial televisi streaming drama survival Korea Selatan yang ditulis dan disutradarai oleh Hwang Dong-hyuk.

Film ini baru dirilis pada 17 September 2021 lalu di Netflix.

Namun film yang berjumlah 9 episode ini langsung memecahkan rekor Netflix dan menyalip kepopuleran Sweet Home dan Money Heist.

Squid Geme menceritakan tentang orang-orang yang kesulitan keuangan.

Baca juga: Lagi Viral Film ‘Squid Game’, Inilah Sinopsis 9 Episode yang Menceritakan Permainan Penuh Kejutan

Baca juga: Pemerintah Berupaya Menghidupkan Kembali Industri Perfilman Nasional Akibat Dampak Covid-19

Kemudian mereka diundang oleh seorang pria misterius untuk bermain game dengan menawarkan hadiah yang menggiurkan.

Seorang pria misterius memberikan kartu dengan nomor telepon yang bisa dihubungi jika mereka sudah siap untuk mengikuti permainan.

Karena kondisi kehidupan yang memburuk, sebagian besar dari mereka setuju untuk bermain game dengan memperebutkan uang senilai 45,6 miliar won (Rp 570 Miliyar). 

Namun, siapa sangka, serial drama Squid Game yang tayang di Netflix ini membuat kehidupan seseorang di dunia nyata menderita.

Hal itu dikarena nomor telepon yang tertera pada kartu yang diberikan oleh pria misterius di serial tersebut ternyata asli dan terdaftar atas nama seseorang.

Alhasil, pemilik asli nomor telepon tersebut menerima banyak panggilan telepon dan pesan singkat (SMS) setiap harinya.

Bahkan panggilan masuk tersebut tak berhenti selama 24 jam setiap harinya.

"Setelah Squid Game tayang, saya menerima panggilan dan SMS nonstop, 24/7, sehingga sulit untuk menjalankan kehidupan sehari-hari," kata seorang pria, pemilik nomor tersebut dikutip dari situs The Korea Herald.

Baca juga: Lagi Viral 3 Pria Mirip Dono,Kasino, Indro, Netizen Ramai-Ramai Minta Dibuatkan Film

Dia telah berpikir untuk mengubah nomor teleponnya, tetapi nomor itu telah digunakan selama lebih dari 10 tahun. 

Ini membuatnya skeptis meskipun sudah menerima lebih dari 4.000 panggilan per hari.

“Kepada tim produksi tolong hubungi saya. Ini sangat menjengkelkan,” kata pria itu.

Maklum, tim produksi Squid Games hanya menghapus tiga digit pertama dari seluruh nomor telepon tersebut. 

Jadi, penonton yang iseng dapat dengan mudah menghubungi nomor tersebut hanya dengan menggunakan kode area. 

Untuk Kota Seoul, Korea Selatan, kode areanya adalah 010.

Netflix telah menghubungi pria tersebut dan meminta tim produksi Squid Game untuk menyelesaikan masalah tersebut. 

Today Online melaporkan bahwa jika Netflix Korea gagal menemukan solusi, perusahaan dapat didenda 50 juta won atau senilai Rp 602 juta.

Baca juga: Setelah Sukses di Teater, Kini Novel Kura-Kura Berjanggut Diangkat ke Film

Sinopsis Squid Game

Squid Game adalah serial televisi streaming drama survival Korea Selatan yang ditulis dan disutradarai oleh Hwang Dong-hyuk.

Film yang memiliki total sembilan episode ini menceritakan ratusan pemain yang butuh uang, menerima undangan aneh untuk bertanding dalam permainan anak-anak.

Di permainan ini, hadiah menggiurkan menanti, tapi dengan taruhan yang mematikan.

Ini berkisah tentang Seong Gi-hun atau Ki-hoon (Jung-jae Lee), yang mengambil bagian dalam permainan mematikan berharap untuk memenangkan 45.6 miliar (Rp 570 Miliyar). 

Hidup tidak terlalu baik untuk Gi-hun. Bisnisnya gagal; pernikahannya tidak berhasil; dia sangat kecanduan judi sehingga dia mencuri dari ibunya.

Gi-hun memiliki sejumlah besar hutang dari bank dan pihak swasta lainnya. 

Suatu hari, dia bertemu dengan seorang pria berpakaian jas di kereta bawah tanah. 

Pria itu meminta Gi-hun untuk bermain permainan anak-anak dengan dia. 

Setelah kalah beberapa ronde, dia akhirnya menang, Gi-hun mendapatkan 100.000 Won Korea.

Sebelum pergi, pria misterius itu memberi Gi-hun sebuah kartu, memberitahunya jika dia ingin bermain lebih banyak dan memenangkan lebih banyak uang, dia bisa menghubungi nomor di kartu itu. 

Setelah mengetahui bahwa putrinya akan meninggalkan Korea bersama ibu dan ayah tirinya, Gi-hun yang putus asa menghubungi nomor tersebut. 

Dia segera menemukan dirinya di antara lebih dari 400 kontestan lainnya. 

Mereka akan memainkan variasi permainan yang mematikan dari enam permainan anak-anak. 

Pemenang dari semua enam game akan mendapatkan hadiah uang. 

Film ini diwarnai dengan penuh adegan yang menegangkan dan mendebarkan

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS