Soal Vaksinasi Siswa, Jubir Presiden Apresiasi Disdik Aceh

Juru Bicara (Jubir) Presiden Republik Indonesia, Dr M Fadjroel Rachman SE MH, mengapresiasi keseriusan Pemerintah Aceh

Editor: bakri
FOR SERAMBINEWS.COM
FADJROEL RACHMAN, Juru Bicara Kepresidenan 

BANDA ACEH - Juru Bicara (Jubir) Presiden Republik Indonesia, Dr M Fadjroel Rachman SE MH, mengapresiasi keseriusan Pemerintah Aceh dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh yang terus berupaya meningkatkan angka capaian vaksinasi bagi siswa di seluruh Aceh. Staf Khusus Presiden RI Bidang Komunikasi itu mengaku gembira melihat capaian vaksinasi yang sudah dilakukan terhadap guru dan tenaga kependidikan serta siswa yang digagas Pemerintah Aceh melalui Disdik Aceh.

“Nah, kalau melihat perkembangan, saya bergembira kepada Pemerintah Aceh mengenai kemajuan vaksinasi siswa yang sudah dicapai,” kata Fadjroel dalam sambutannya pada Webinar Nasional Vaccine Goes to School dengan tema “Vaksinasi Tuntas, Belajar Tatap Muka Lancar” pada Rabu (29/9/2021).

Saat ini, menurut Fadjroel, semua pihak menginginkan agar belajar tatap muka segera dilaksanakan seperti semula, tidak hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri. Untuk itu, ia menegaskan, vaksinasi untuk guru dan siswa juga harus disegerakan. “Intinya, kita semua menginginkan agar belajar tatap muka segera dimulai seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Pak Alhudri,” katanya.

Fadjroel mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa bila siswa di Tanah Air sudah mendapat vaksin secara merata, maka pembelajaran tatap muka sudah boleh dilaksanakan. “Kami senang mendengarnya, ada peningkatan yang cukup signifikan angka vaksinasi khususnya terhadap siswa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Aceh setelah kedatangan Bapak Presiden ke Aceh beberapa minggu lalu,” tutur Fadjroel.

Fadjroel mengingatkan siswa agar tak perlu takut untuk divaksin dan mengajak kepada teman-teman usia sekolah mereka untuk segera melakukan vaksinasi. Dia juga menyemangati Dinas Pendidikan Aceh untuk terus mengampanyekan vaksinasi terhadap warga sekolah lainnya.

Sementara itu, Kadis Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM, mengatakan, Pemerintah Aceh sudah melakukan berbagai upaya untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Antara lain dengan menggalakkan masker yang digaungkan melalui Program Gerakan Masker Aceh (Gema), dan Gerakan Masker Siswa (Gemas). “Sampai saat ini, Pemerintah Aceh juga masih terus melakukan vaksinasi bagi guru serta dilanjutkan dengan pelajar jenjang SMP dan SMA sederajat,” ungkap Alhudri.

Semua program itu, menurutnya, bertujuan untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 sehingga belajar tatap muka dapat segera dilaksanakan pada semua satuan pendidikan. “Upaya lain yang sudah dilakukan Pemerintah Aceh yaitu zikir dan doa bersama memohon dijauhkan dari wabah Covid-19 sejak 15 juli 2021, serta sosialisasi dan pengawasan disiplin protokol kesehatan (protkes),” ujarnya.

Kadisdik Aceh memaparkan, melalui kunjungan lapangan pada 16 September 2021, terjadi peningkatan yang luar biasa jumlah pelajar yang sudah divaksin, Misalnya, di Banda Aceh terjadi meningkat hingga 300 persen dan Aceh Besar meningkat 200 persen.

“Kami akan terus mengampanyekan vaksinasi, sehingga tahun depan bisa selesai. Sebab, kalau vaksinasi belum selesai, maka pelayanan tak dapat dilakukan secara maksimal termasuk proses pendidikan akan sulit berjalan,” kata Alhudri seperti disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto SSTP MM, kepada Serambi, tadi malam.

Hingga Rabu (29/9/2021), sebut, 99 sekolah jenjang SMA sederajat di Aceh sudah melakukan vaksinasi terhadap siswanya di atas 75 persen. Ia berharap, ke depan jumlah tersebut akan terus bertambah.

Webinar nasional yang digagas Forum Komunikasi Organisasi Siswa Intra Sekolah (Fokus) itu juga diisi oleh narasumber lain yaitu Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI, dr Siti Nadia Marzuki MEpid, Kepala Perwakilan Unicef Aceh, Andi Yoga Tama, Kepala Cabang Disdik Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Dr Mohd Iqbal AR ST MSi, serta dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah (Unmuha) Aceh, Hanifah Hasnur SPd SKM MKM. (jal)

Sumber: Sinyal
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved