Jambore Daerah Pramuka Aceh di Bumper Hutan Kota Langsa Ditutup

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWSMCOM, LANGSA - Wakil Wali Lota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid, MM, Jumat (1/10/2021) menutup secara resmi Jambore Daerah (Jamda) Gerakan Pramuka Aceh 2021 yang berlangsung sejak 25 September, di Bumi Perkemahan (Bumper) Hutan Kota Langsa.

Penutupan Jambore ini di hadiri Ketua Harian Kwarda Aceh Ir. H. Djufri Effendi M.Si, perwakilan Bupati/Walikota se-Aceh, sejumlah Ka Kwarcab se-Aceh, para Kepala OPD Pemko Langsa, Pimpinan BUMN dan BUMD, serta seluruh peserta jambore. 

Wakil Wali Kota, Marzuki Hamid, menyampaikan rasa syukur apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak terutama panitia yang telah mensukseskan Jambore Daerah Aceh ini.

"Alhamdulillah kegiatan Jamda Pramuka Aceh tahun 2021 ini sudah berjalan dengan baik hingga penutupan dengan suasana yang hangat dan kekeluargaan seperti yang diajarkan dalam Dada Darma Pramuka," Aujarnya.

Baca juga: Istri Menangis Suami Selingkuh, Bawa Anak Gerebek Suaminya Berduaan dengan Wanita Lain di Kamar Kos

Marzuki Hamid Ka Kwarcab Pramuka Langsa menyakini bahwa selama mengikuti Jamda peserta mendapatkan pengalaman dan pengetahuan, termasuk mengenal nilai-nilai budaya dari berbagai daerah yang dipertunjukkan oleh masing-masing kontingen.

Jamda ini banyak memberikan manfaat dan nilai positif dengan tujuan untuk membangun karakter pemuda seperti pentas seni Aceh, mendayung, memanah serta diikuti dengan kegiatan keagamaan seperti doa bersama.

"Saya mengharapkan dengan berakhirnya kegiatan ini akan membawa kebaikan untuk generasi penerus khususnya bagi anggota Pramuka penggalang di tingkat SLTP," harapnya.

Sementara Ketua Harian Gerakan Pramuka Kwarda Aceh, Ir. H. Djufri Effendi M.Si, dalam kesemoatan itu, memberi klarifikasi atas berita yang berkembang terkait dengan kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (29/9/2021).

Baca juga: Kapal Sibolga Tenggelam Akibat Tabrak Karang di Aceh Jaya, 33 ABK Ternyata Warga Aceh

Dia menjelaskan, bahwa panitia melaksanakan acara Malam Tanoh Rincong yang menyuguhkan berbagai kesenian Aceh serta penampilan Group Aphace 13. 

Lalu sebagai bagian dari tradisi Jambore, panitia melepaskan kembang api sebagai penyemangat bagi adik-adik peserta sebelum mengakhiri kegiatan bersama.

Namun demikian, panitia Jamda Aceh 2021 memohon maaf apabila kegiatan tersebut menggangfu dan meresahkan warga sekitar. 

"Acara malam itu tidak ada tujuan lain, selain memberikan semangat bagi para peserta serta semuanya dilakukan dengan protkes ketat," imbuhnya. (*) 

Baca juga: Pelaku Zina Dicambuk 100 Kali di Abdya, Wanita Pingsan, Terpidana Kasus Chip Dicambuk 18 Kali