Hasil UTBK 2021: Hanya Dua SMA di Aceh Masuk 1.000 Besar, Tiga Lainnya Terlempar Keluar

Daftar sekolah terbaik yang dirilis oleh LTMPT pada Jumat (1/10/2021) itu diperoleh berdasarkan total perolehan nilai 50% UTBK 2020 dan 50% UTBK 2021.

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Amirullah
FOR SERAMBINEWS.COM
Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng, Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) 

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) baru saja merilis daftar 1.000 SMA Top Tingkat Nasional Tahun 2021.

Pemeringkatan itu dilakukan berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2020 dan tahun 2021.

Daftar sekolah terbaik yang dirilis oleh LTMPT pada Jumat (1/10/2021) itu diperoleh berdasarkan total perolehan nilai 50% UTBK 2020 dan 50% UTBK 2021.

Namun, rilis terbaru itu bagaikan kabar buruk bagi Aceh. Soalnya, hanya tersisa dua SMA saja dari sebelumnya lima SMA di Aceh yang berhasil masuk jajaran Top 1.000 Nasional.

SMA yang berhasil masuk Top 1.000 tahun 2021 tersebut adalah Sekolah Menengah Atas (SMA) Modal Bangsa, Aceh Besar yang bercokol di peringkat 98 nasional.

Kemudian, SMA Negeri 10 Fajar Harapan, Banda Aceh yang bertengger di peringkat 458 nasional.

"Hal ini menandakan prestasi Aceh mengalami penurunan. Soalnya, tahun lalu ada lima SMA di Aceh yang masuk Top 1.000 Nasional," kata Wakil Ketua LTMPT yang juga Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng menjawab Serambinews.com di Banda Aceh, Sabtu (2/10/2021) siang.

Baca juga: Konflik Tapal Batas Aceh-Sumut di Aceh Singkil Mengkhawatirkan, Komisi I DPR Aceh Usulkan Pansus

Baca juga: Nasih Pilu Bocah 3 Tahun Ditemukan Sedang Temani Jasad Nenek 4 Hari, Kondisinya Menyedihkan

Samsul merinci, tahun lalu lima SMA di Aceh yang berhasil masuk Top 1.000 Nasional itu adalah 1) SMA Modal Bangsa, Aceh Besar, 2) SMA Negeri 10 Fajar Harapan, Banda Aceh, 3) SMA Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School, Lamnyong, Banda Aceh, 4) SMA Swasta Fatih Bilingual School, Lamlagang, Banda Aceh, dan 5) SMA Negeri Unggul Tapaktuan, Aceh Selatan.

Namun, berdasarkan hasil UTBK tahun ini, tiga SMA yang disebut terakhir (nomor 3, 4, dan 5) terpental dari daftar 1.000 SMA Top Nasional Tahun 2021.

"Data ini harus menjadi masukan penting bagi kita agar tahun depan bisa menambah lagi jumlah SMA di Aceh yang masuk Top 1.000 Nasional. Kalau tak bisa menambah lebih dari lima, minimal bisa mempertahankan prestasi seperti tahun lalu, jangan seperti tahun ini," imbuh Prof Samsul Rizal.

Sementara itu, berdasarkan peringkat lokal, SMA Modal Bangsa merupakan juara 1 se-Aceh.

SMA ini bahkan berhasil memperbaiki rankingnya sendiri di tingkat nasional. Bila tahun lalu, SMA Modal Bangsa berada di ranking 116, tahun ini nangkring di urutan 98 nasional.

SMA 10 Fajar Harapan yang tahun lalu bertengger di peringkat 473, tahun ini mampu memperbaiki posisinya menjadi peringkat 458 nasional.

SMA Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School atau Fatih Putri yang tahun ini terpental dari daftar Top 1.000 Nasional, tahun lalu masih berada di peringkat 370 nasional.

Baca juga: Banyak Orang Rela Nyogok Demi Lulus PNS, Memangnya Berapa Sih Besaran Gaji PNS?

Baca juga: Berawal Hobi Foto, Herlin Kenza Ungkap Perjuangan Jadi Selebgram Terkenal hingga Punya Rumah Mewah

Sedangkan SMA Swasta Fatih Bilingual School atau Fatih Putra yang tahun ini juga hilang dari daftar Top 1.000 Nasional, tahun lalu masih bercokol di peringkat 814 nasional.

SMA Negeri Unggul Tapaktuan, Aceh Selatan yang tahun ini tak lagi nongol di Top 1.000 Nasional, tahun lalu berada di peringkat 955 nasional.

Prof Samsul mengaku prihatin karena tahun ini hanya dua SMA di Aceh yang masuk 1.000 Besar Nasional, sedangkan tiga SMA terlempar dari list Top 1.000 Nasional.

Ia tambahkan bahwa untuk tahun ini, jumlah siswa yang ikut SBMPTN >40 peserta ikut ujian. Kurang dari 40 tidak diikutkan dalam perankingan.

"Siswa yang ikut ujian SBMPTN yang diikutkan dalam perankingan tahun ini adalah yang jumlah siswanya di atas 40 orang. Kalau di bawah 40 orang, tak dimasukkan dalam perankingan," demikian Prof Samsul Rizal.

Sementara itu, Ketua LTMPT, Prof Dr Mohammad Nasih di Jakarta mengatakan, daftar sekolah terbaik yang dirilis oleh LTMPT diperoleh berdasarkan total perolehan nilai 50% UTBK 2020 dan 50% UTBK 2021.

"Ini adalah posisi atau urutan bukan soal SMA terbaik atau tidak terbaik. Yang kita sampaikan di sini adalah SMA dengan rata-rata nilai UTBK tertinggi," kata Nasih dalam konferensi pers Launching Top 1000 Sekolah Tahun 2021 Berdasarkan Nilai UTBK, Jumat (1/10/2021).

Nilai UTBK 2021 dihitung berdasarkan 60% Tes Potensi Skolastik (TPS) ditambah 40% Tes Kompetensi Akademik (TKA). Sedangkan nilai UTBK 2020 dihitung sesuai dengan kriteria pada tahun 2020.

Prof Nasih menjelaskan, sekolah yang terlibat dalam pengukuran ini adalah 23.110 sekolah SMA, SMK, dan MA dengan lebih dari 40 siswa mengikuti UTBK 2021. Dari total keseluruhan sekolah yang terlibat, sebanyak 4.432 sekolah dianggap memenuhi kriteria tersebut.

Secara umum, lanjut Nasih, sebaran sekolah dengan rata-rata nilai TPS tertinggi, antara lain, jumlah SMA sebanyak 870 sekolah, SMK 65 sekolah, MA 64 sekolah, dan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) sebanyak satu sekolah.

Sementara itu, berdasarkan sebaran provinsi, Jawa Tengah menduduki posisi pertama yang berkontribusi dalam pengukuran ini dengan jumlah sekolah sebanyak 211 sekolah.

Kemudian, disusul oleh Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Banten, Sumatera Barat, Bali, Sumatera Utara, dan Riau.

Dari hasil tersebut diperoleh data daftar 10 sekolah terbaik berdasarkan rerata nilai TPS pada UTBK 2021. Kesepuluh sekolah hebat tersebut adalah

1. MAN Insan Cendekia Serpong

2. SMAN Unggulan M.H. Thamrin

3. SMAN 8 Jakarta

4. SMAS Unggul Del Sumut

5. SMAS BPK 1 Penabur Bandung

6. SMAS 1 Kristen BPK Penabur

7. SMAN 3 Yogyakarta

8. SMAN 5 Surabaya

9. SMAN 28 Jakarta

10. SMAN 1 Yogyakarta.

"Yang lompat sungguh luar biasa adalah SMAN 3 Yogyakarta. Tahun lalu SMAN 3 Yogyakarta berada di posisi 12 sekarang di posisi 7. Ini luar biasa," ucap Nasih.

Sementara itu, pada kategori SMA, sekolah yang masuk Top 10 adalah

1. SMAN Unggulan M.H. Thamrin

2. SMAN 8 Jakarta

3. SMAS Unggul Del Sumut

4. SMAS BPK 1 Penabur Bandung

5. SMAS 1 Kristen BPK Penabur

6. SMAN 3 Yogyakarta

7. SMAN 5 Surabaya

8. SMAN 28 Jakarta

9. SMAN 1 Yogyakarta

10. SMAN 81 Jakarta.

"Sekali lagi selamat untuk Top 1.000 dan yang belum masuk tentu sangat dinamis. Tahun-tahun depan kami menunggu kawan-kawan semua yang belum masuk dalam kategori Top 1.000 untuk terus berjuang dan terus bersemangat memberikan serta membina potensi-potensi generasi muda yang terbaik di masa mendatang," demikian Prof Nasih. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved