Sepak Bola

Polisi Belgia Dakwa Pengusaha Yahudi Pini Zahavi, Mantan Agen Neymar Dengan Tuduhan Penipuan

Agen pemain sepak bola, Pini Zahavi didakwa di Belgia dalam penyelidikan dugaan penipuan. Seirang pengambilalihan klub sepak bola Belgia Mouscron

Editor: M Nur Pakar
AFP
Agen sepak bola Israel Pini Zahavi didakwa di Belgia dalam penyelidikan dugaan penipuan pengambilalihan klub sepak bola Belgia Mouscron. 

SERAMBINEWS.COM, BRUSSELS - Agen pemain sepak bola, Pini Zahavi didakwa di Belgia dalam penyelidikan dugaan penipuan.

Seirang pengambilalihan klub sepak bola Belgia Mouscron pada 2015.

Sebagai seorang pengusaha Yahudi berusia 78 tahun itu didakwa dengan pemalsuan dan penggunaan pemalsuan, penipuan dan pencucian uang sebelum dibebaskan.

Seorang hakim Brussels mengatakan kepada AFP, Jumat (1/10/2021).

Dihubungi pada Jumat, kantor kejaksaan federal mengkonfirmasi tuduhan itu.

Tetapi menolak untuk memberikan rincian apapun.

Baca juga: Kylian Mbappe Kesal Tak Dioper Bola hingga Sebut Neymar Sebagai Gelandangan

Zahavi sebagai perantara dalam kesepakatan pemecahan rekor yang membawa Neymar ke Paris Saint-Germain (PSG) dari Barcelona pada 2017.

Dia juga menjadi perantara pengambilalihan Chelsea oleh Roman Abramovich pada tahun 2003.

Termasuk mewakili bintang-bintang, sepeti Robert Lewandowski dan Rio Ferdinand.

Badan Investigasi Belgia telah berjalan sejak April 2018 untuk mengetahui apakah agen tersebut telah memperoleh Mouscron secara ilegal.

Zahavi diwawancarai , kemudian didakwa dalam beberapa minggu terakhir setelah menanggapi panggilan, kata sumber itu.

Dia dibebaskan dengan syarat, harus menghadiri sidang pengadilan Belgia di masa depan.

Pengadilan Belgia menduga Zahavi menggunakan perusahaan cangkang untuk menghindari larangan agen pemain yang memiliki klub.

Baca juga: Pertandingan Liga Eropa, Marseille dan Galatasary Dinodai Bom Asap

“Perusahaan asing akan memungkinkan untuk menyamarkan kontrol klub Mouscron oleh agen pemain, yang disebut PZ,” tulis Kantor Kejaksaan Federal Belgia pada akhir 2018.

Inisial PZ merujuk pada Pini Zahavi.

Menurut pers Belgia, Zahavi mengambil alih Mouscron melalui dana Malta.

Sebelum menjual setahun kemudian ke sebuah perusahaan yang dikelola oleh keponakannya, secara efektif mempertahankannya sebagai pengendali.

Pada Februari 2019, Mouscron ditempatkan di bawah administrasi peradilan dan rekening banknya dibekukan sementara, atas permintaan kantor kejaksaan federal.

Baca juga: Juventus Jungkalkan Juara Bertahan Chelsea, Puncaki Grup H Liga Champions

Kemudian, diambil alih pada 2020 oleh pengusaha Luksemburg Gerard Lopez, mantan pemilik Lille dan Bordeaux di Ligue 1 Prancis.

Zahavi, mantan jurnalis olahraga, terdaftar sebagai agen pemain di Inggris dan tinggal di London dan Tel Aviv.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved