6 Posisi Pemasangan AC di Ruangan yang Kurang Tepat, Hindari Agar Fungsinya Maksimal dan Tidak Boros

SERAMBINEWS.COM - Apakah Anda berencana ingin memasang AC (Air Conditioner) di rumah?

Atau mungkin Anda sudah menggunakan AC namun merasa alat pendingin ruangan ini tidak bekerja maksimal untuk menyejukkan ruangan di rumah Anda?

Jika termasuk salah satu diantara keduanya, informasi soal tata letak atau posisi pemasangan AC di ruangan berikut mungkin bisa bermanfaat.

Penggunaan AC khususnya bagi yang tinggal di kawasan perkotaan memang bermanfaat.

Memasang AC di ruangan dapat menyingkirkan hawa panas yang ada di dalam ruangan.

Sehingga udara di ruangan jadi lebih sejuk dan membuat penghuninya merasa nyaman.

Akan tetapi, kesejukan ruangan ini bisa saja tidak didapatkan apabila AC dipasang pada posisi yang salah.

Selain pengaruh pada suhu ruangan, posisi pemasangan AC yang tidak tepat juga mempengaruhi kinerja serta konsumsi dayanya.

Baca juga: Yuk, Simak 5 Tips Memilih Warna Cat Interior Ruangan, Berkreasi dan Netral

Baca juga: Benarkah Tidur Dengan Kipas Angin Tidak Sehat Bagi Tubuh? Simak Manfaat dan Kekurangannya Berikut

Lebih dari itu, pengguna juga perlu mempertimbangkan risiko kesehatan tubuh.

Menempatkan AC di titik-titik tertentu bisa membuat tubuh terpapar langsung aliran udaranya.

Dalam jangka panjang, ini akan memberi efek buruk pada kulit dan masalah kesehatan lainnya.

Agar AC bisa bekerja dengan baik dan efisien, pengguna perlu mempertimbangan titik-titik pemasangan alat ini di ruangan atau kamar tidur.

Menurut Gharpedia, sebuah situs informasi mencakup semua aspek rumah menyebutkan, ternyata ada beberapa posisi di ruangan yang bisa membuat fungsi dan kinerja AC tidak efisien.

Mana saja tempat itu? Simak selengkapnya seperti dilansir oleh Serambinews.com dari laman Gharpedia berikut.

1. Dekat dengan sumber panas

Sebaiknya hindari memasang AC di titik yang dekat dengan sumber panas.

Baca juga: Ini Sisi Buruk Jika Kipas Angin Mengarah ke Wajah saat Tidur

Baca juga: Cara Hilangkan Jamur di Kaca Depan Mobil Setelah Kehujanan

Sumber panas di dalam ruangan dapat berupa peralatan rumah tangga apa pun, seperti peralatan dapur.

Atau bagian ruangan yang terkena paparan sinar matahari.

Unit AC yang ditempatkan terlalu dekat dengan sumber panas dapat mempengaruhi pembacaan termostat.

AC akan bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan, sehingga membuat tagihan listrik jadi boros.

Oleh sebab itu, posisikan AC di area yang tidak mengarah pada paparan cahaya matahari secara lansung atau sederhananya pilih area-area yang dingin.

2. Di atas pintu

Pintu menjadi akses sekaligus tempat keluar masuknya udara.

Memasang AC di atas pintu otomatis membuat hawa dingin yang dihasilkan mudah keluar.

Penempatan AC di area ini harus dihindari untuk menjaga agar AC dapat berfungsi maksimal.

Selain itu, suhu di dekat pintu juga tidak stabil sehingga membuat AC harus mendingin lebih lama.

Baca juga: Tips Agar Tidur Nyaman dengan Pendingin Ruangan

Sistem sensor AC juga akan bekerja keras yang kemudian membuat konsumsi listrik jadi lebih boros.

3. Sudut ruangan sempit

Memilih sudut atau sisi dinding yang kurang tepat juga membuat AC tidak berfungsi secara maksimal.

Pemasangan AC harus memperhatikan bentuk ruangan serta tata letak furniture.

Jika tidak, aliran udara AC tidak bisa mencapai seluruh ruangan.

Selain itu, AC juga butuh waktu lebih lama untuk bisa mendinginkan ruangan.

Berikut ada beberapa tips memilih titik pemasangan AC agar unit bisa bekerja dan berfungsi secara maksimal.

a. Jika ruangan berbentuk persegi panjang, unit AC dalam ruangan sebaiknya ditempatkan pada sisi dinding yang lebih panjang. Sehingga jangkauannya aliran udaranya lebih pendek.

b. Jika ruangan terdapat banyak celah baik itu pintu, ventilasi atau jendela, sebaiknya AC dipasang mengarah ke dinding yang polos.

Memasang AC mengarah ke bukaan akan menyebabkan banyak aliran udara keluar. Ini kemudian akan menambah beban kompresor untuk mendinginkan ruangan.

Sebaliknya, mengarahkan AC ke dinding polos akan membuat aliran udara memantul, sehingga ruangan jadi cepat sejuk.

c. Untuk ruangan dengan luas yang berbeda dan tidak berbentuk persegi panjang, AC harus dipasang di bagian ruangan yang lebih besar.

4. Dekat dengan peralatan listrik

Hindari pemasangan AC di area perangkat listrik.

Unit AC biasanya sering kali mengalami masalah tetesan air.

Penempatan AC di area perangkat listrik bisa berisiko terjadinya konsleting listrik yang dapat membahayakan keselamatan penghuni rumah.

Pastikan unit AC berada di area yang steril dari perangkat listrik apa pun di rumah.

5. Posisi terlalu rendah

Agar AC tidak menganggu dan menghalangi fungsi lain di ruangan, tempatkanlah pada ketinggian yang tepat.

Ini penting untuk memastikan agar AC tidak menghalangi akses jalan di kamar.

Tinggi ideal memasang unit AC yaitu beberapa jengkal di atas kepala orang dewasa.

Pemasangan AC di area yang tinggi juga berguna agar udara yang dihasilkan dapat menyebar ke seluruh ruangan.

6. Di atas kepala tempat tidur

Pemasangan AC juga harus menyesuaikan tata letak furnitur.

Khusus di kamar tidur, hindari menempatkan AC di atas bagian kepala.

Karena ini bisa berisko mengganggu kesehatan tubuh.

Aliran udara AC yang ditempatkan di atas kepala tempat tidur akan langsung mengarah ke tubuh dan bagia kepala.

Hal ini tentu berbahaya. Apalagi jika AC lama tidak dibersihkan, udara yang keluar tentu kotor dan berkuman sehingga dapat menganggu sistem pernapasan.

Oleh sebab itu, disarankan menempatkan AC pada dinding samping tempat tidur terjauh di kamar. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

BERITA LIFESTYLE LAINNYA