Luar Negeri

Dua Anggota Taliban Tewas Ditembak ISIS, Perintahkan Pasukan Khusus Berburu Kombatan ISIS

Dua anggota Taliban dikabarkan telah ditembak hingga meninggal dunia pada sebuah serangan di Jalalabad, Nangarhar, Afghanistan.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/WAKIL KOHSAR
Anggota pasukan elite Taliban‚ Batalyon Badri 313‘ berjaga di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, pada Selasa (31/8/2021), setelah Amerika Serikat menarik semua pasukannya dari Afghanistan. 

NANGARHAR - Dua anggota Taliban dikabarkan telah ditembak hingga meninggal dunia pada sebuah serangan di Jalalabad, Nangarhar, Afghanistan.

Dua warga sipil juga tewas dalam serangan yang terjadi Sabtu (2/10/2021).

Pejabat Kebudayaan, Mohammad Hanif mengungkapkan dua warga sipil lainnya dilaporkan terluka.

Warga sipil yang tewas diketahui Sayed Maroof Sadat, mantan juru bicara Departemen Pertanian Nangarhar, serta keponakannya, Sharif Sadat. Anak Sadat menjadi salah satu yang terluka.

Seperti dikutip New York Post, tak ada yang mengklaim serangan mematikan tersebut.

Namun, diyakini aksi ini dilakukan oleh ISIS yang kehadirannya di Nangarhar masih sangat kuat.

Selain itu, ISIS selalu menganggap Taliban sebagai musuhnya.

Taliban sendiri sempat mengungkapkan akan menghancurkan ISIS dan memerintahkan pasukan khususnya untuk menangkap para petinggi kelompok teroris tersebut.

Bulan lalu, tiga orang tewas terbunuh dalam kasus pemboman mobil di Jalalabad.

Pemboman tersebut menargetkan kendaraan yang digunakan Taliban.

ISIS-K kemudian mengakui bertanggung jawab atas aksi pemboman itu.

Pengeboman tersebut semakin menambah besar konflik antara Taliban dan rivalnya yang lebih ekstrem tersebut.

Taliban sendiri sebelumnya dikabarkan telah menyerbu persembunyian ISIS di Kabul, Jumat (1/10).

Baca juga: Bukan Syariat Islam Seperti di Arab Saudi, Inilah Islam Deobandi, Ajaran yang Dipegang Taliban

Baca juga: Taliban Lepaskan Tembakan, Bubarkan Demonstrasi Kaum Perempuan

Taliban Perintahkan Pasukan Khusus Berburu Kombatan ISIS

Taliban memerintahkan pasukan khususnya untuk memburu kombatan-kombatan ISIS di Afghanistan.

Pernyataan tersebut disampaikan seorang juru bicara Taliban, Bilal Karimi, pada Rabu (29/9/2021) sebagaimana dilansir War Is Boring.

Karimi menuturkan, sejauh ini para milisi Taliban sudah membunuh atau menangkap sejumlah kombatan ISIS.

Karimi menambahkan, ISIS di Afghanistan bahkan tidak memiliki benteng fisik.

Dia menegaskan bahwa Taliban berusaha untuk memangkas atau bahkan menghabisi para kombatan ISIS di Afghanistan sampai tak bersisa.

Kendati demikian, dia tidak merinci di mana pasukan khusus Taliban diterjunkan untuk menjalankan misinya memburu ISIS.

Beberapa media lokal mengabarkan, pasukan khusus Taliban tersebut diterjunkan di Kabul dan di Provinsi Nangarhar.

Pada Rabu, sebuah ledakan terjadidi Provinsi Kunar. Insiden tersebut membuat seorang pejabat Taliban dan dua anggotanya terluka.

Salah satu anggota Taliban yang terluka dilaporkan dalam kondisi kritis.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan pada Rabu tersebut.

Dalam beberapa pekan terakhir, para kombatan ISIS telah mengeklaim serangkaian serangan terhadap Taliban di wilayah timur Afghanistan, khususnya di Provinsi Nangarhar.

Sebelum Taliban Berkuasa   ISIS telah lama hadir di provinsi tersebut dan telah memerangi Taliban di sana.

Di masa lalu, Taliban menuduh Presiden Afghanistan yang terguling, Ashraf Ghani, mendukung dan menyembunyikan anggota ISIS sehingga mereka bisa melawan Taliban.

Sejak 2015, ISIS Khorasan alias ISIS-K untuk kali pertama mengumumkan kehadirannya di Afghanistan.

Sejak saat itu, ISIS-K telah melakukan banyak serangan mematikan, terutama menargetkan komunitas Hazara yang beraliran Syiah di Afghanistan.

ISIS-K juga mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri yang mematikan di bandara Kabul pada 26 Agustus.

Baca juga: Toko Kelontong di Aceh Utara Dibobol Maling, Uang dan Rokok Raib

Baca juga: Sebelum Akhiri Hidup, Nelayan Pidie Tulis Surat Berisi Rentenir dan Mohon Ampun

Baca juga: Cristiano Ronaldo Frustrasi Usai Manchester United Ditahan Everton, Alasan Solskjaer Cadangkan CR7

Kompastv: Dua Anggota Taliban Tewas Ditembak, ISIS Diyakini Pelakunya

BACA BERITA TALIBAN LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved