Berita Banda Aceh
Harga Lelang Ikan di PPS Kutaradja Lampulo Naik, Gelombang di Tengah Laut Tinggi
Harga lelang ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaradja Lampulo, Kota Banda Aceh, pada minggu pertama bulan Oktober 2021 ini
Penulis: Herianto | Editor: Muhammad Hadi
Tapi karena jumlah ikan yang rusak akibat gelombang tinggi, membuat harga ikan yang bagus jadi tinggi dan ikan yang sudah rusak menjadi rendah.
Abubakar, pemilik boat tangkap ikan yang dimintai penjelasannya mengatakan, boatnya bawa pulang ikan sekitar 16 ton, tapi akibat gelombang tinggi, jumlah ikan yang rusak hampir setengahnya.
Ikan yang rusak, kata Abubakar, pada umumnya hasil tangkapan hari pertama, kedua dan ketiga di laut, sedangkan ikan hasil tangkapan hari terakhir melaut, masih bagus.
Baca juga: Ini Keuntungan Perusahaan Kelapa Sawit Bangun Kebun Plasma di Aceh Singkil
Ikan hasil tangkapan hari pertama, kedua dan ketiga melaut rusak, menurut Abubakar, karena gelombang laut yang tinggi, membuat goncangan dalam box tempat penyimpanan ikan di bodi kapal yang berisi es batang jadi terhempas.
Hal ini membuat tubuh ikan jadi rusak, bahkan ada yang sampai ke luar isi perut ikannya.
Ikan-ikan yang sudah rusak itu, kata Abdullah, di lelang dengan harga rendah. Banyak juga yang membeli, untuk digunakan bahan campuran pakan ternak dan lainnya.
Permintaan ikan memasuki minggu pertama bulan ini, kata Abdullah, sudah mulai menunjukkan kenaikan, baik untuk pasar lokal, luar kota dan luar negeri.
Tapi karena hasil tangkapan boat nelayan untuk ikan kualitas bagus masih kurang, membuat harga lelang ikan jadi naik untuk kualitas yang masih bagus.
Ikan cerubok, kalau sedang banyak ikan, harga lelangnya cuma berkisar Rp 17.000 – Rp 20.000/Kg.
Tapi minggu ini harganya tinggi Rp 25.000/Kg. Ini membuktikan, bahwa permintaan ikan cerubok di pasar lokal dan luar cukup tinggi.
Baca juga: Harga Emas Per Mayam di Lhokseumawe, Berikut Harga Emas Hari Ini, Minggu (3/10/2021)
Kepala UPTD PPS Kutaradja Lampulo, Oni Kandi yang dimintai konfirmasinya mengatakan, jumlah boat yang melaut minggu ini cukup banyak. Per hari ada sekitar 8 – 12 boat yang pergi melaut, tapi yang bawa pulang ikan banyak, jumlahnya sedikit.
Dari enam boat yang pulang melaut hari Minggu ini, yang bawa pulang ikan banyak mencapaia antara 16 – 20 ton, hanya dua unit boat.
Empat unit boat lainnya, bawa pulang ikan sekitar 10 – 21 ton. Sementara permintaan untuk pasar lokal saat ini per harinya sudah naik dari 30 ton naik menjadi diatas 40 ton.
Oni mengungkapkan, meningkatkan permintaan pasar ikan lokal, sehubungan dengan pengaruh mulai menurunnya kasus covid 19, sehingga membuat kegiatan usaha perdagngan makanan kembali bergairah di Kota Banda Aceh, Aceh Besar dan daerah lainnya.
Tapi karena, produksi ikan nelayan tangkap, masih terbatas, membuat harga lelang ikan jadi naik di PPS Kutaradja Lampulo rata-rata Rp 5.000/Kg.(*)
Baca juga: Sebelum Akhiri Hidup, Nelayan Pidie Tulis Surat Berisi Rentenir dan Mohon Ampun