Internasional

Topan Shaheen Hantam Oman, Picu Longsor dan Tiga Orang Tewas

Topan Shaheen berkecepatan hingga 116 km/jam menghantam wilayah Oman pada Minggu (3/10/2021). Seorang anak ditemukan tewas, ketika Kesultanan berjuang

Editor: M Nur Pakar
AFP
Gelombang tinggi bawaan Topan Shaheen hantam Oman pada Minggu (3/10/2021). 

SERAMBINEWS.COM, MUSCAT - Topan Shaheen berkecepatan hingga 116 km/jam menghantam wilayah Oman pada Minggu (3/10/2021).

Seorang anak ditemukan tewas, ketika Kesultanan berjuang dengan Topan Shaheen, Kantor Berita Oman melaporkan.

"Anak hilang ditemukan tewas di daerah tergenang Wilayat Al-Amerat, Muscat," kata badan tersebut.

Beberapa wilayah pesisir timur UEA akan terpengaruh mulai Minggu hingga Selasa (5/10/2021)

Badan bantuan di Al-Amerat telah menerima beberapa keluarga yang terkena dampak Topan Shaheen.

Oman menunda dan menjadwal ulang penerbangan ke dan dari bandara ibukota Muscat hingga Minggu (3/10/2021) malam.

Baca juga: Oman Mulai Buka Masjid untuk Shalat Jumat, Usai Ditutup Setahun Lebih

Atau sampai pemberitahuan lebih lanjut karena badai, kata otoritas bandara kesultanan di akun Twitter resminya.

Shaheen, yang telah ditingkatkan menjadi topan, diperkirakan membawa kecepatan angin hingga 116 km per jam.

Juga diikuti curah hujan yang sangat deras dan banjir bandang.

Pemerintah Muscat, Al Batinah Utara dan Selatan, Al Buraimi dan Al Sharqiya Selatan diperkirakan akan terkena dampak paling parah.

Sedangkan kondisi laut di dan sekitar Al Sharqiya Selatan juga akan memburuk.

Otoritas sipil Oman memperingatkan gelombang bisa setinggi 12 meter.

Baca juga: Menteri Investasi Arab Saudi Kunjungi Oman, Perusahaan Terkemuka Siap Tanam Modal

Sementara itu, dua orang diselamatkan di Oman setelah kendaraan terjebak di daerah Azaiba Wilayat Baushar karena hujan deras.

UEA, yang berbatasan dengan Oman, mengeluarkan peringatan serupa, menyerukan penduduk untuk menghindari pantai dan daerah pesisir.

"Warga dilarang mengunjungi pantai, lembah, dan dataran rendah selama kondisi cuaca mendatang," kata Otoritas Nasional, Darurat, Krisis, dan Manajemen Bencana UEA (NCEMA).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved