Pra PORA Cabang Arung Jeram Dimulai, Diikuti 13 Pengcab FAJI
Pra Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) Cabang Arung Jeram mulai dilaksanakan di aliran Sungai Pesangan, kawasan Kecamatan Pegasing
lihat foto
TAKENGON – Pra Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) Cabang Arung Jeram mulai dilaksanakan di aliran Sungai Pesangan, kawasan Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah.
Pra PORA Arung Jeram tersebut diikuti 13 Pengcab FAJI dari seluruh Aceh yang dilaksanakan sejak 4 hingga 10 Oktober 2021.
Pembukaan Pra PORA Arung Jeram dilakukan oleh Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah yang diwakili Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, SDM dan Kerjasama, Drs Bukhari, Senin (4/10/2021), di Kampung Jurusen, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah.
Dalam sambutanya, Drs Bukhari mengatakan, Pra PORA Arung Jeram akan menjadi ajang kompetitif bagi para atlet dalam menunjukan kemampuannya.
"Kami berharap, semua atlet bisa tampil prima sehingga even ini, bisa menjadi ajang untuk menghasilkan atlet berkualitas yang siap tampil di PORA 2022 mendatang," katanya.
Apalagi, sebut Bukhari, Provinsi Aceh dan Sumut, akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024.
"Makanya, Pemerintah Aceh serius menyiapkan PORA 2022 sebagai batu loncatan bagi para atlet untuk meningkatkan kemampuannya serta prestasinya sehingga disiapkan untuk ajang PON," ujarnya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Tengah, Ir Djumhur menyebutkan, jika aliran Sungai Peusangan layak dijadikan sebagai venue untuk cabang Arum Jeram di even PON 2024 mendatang.
"Kami meminta agar Pengprov FAJI Aceh dapat mempertimbangkan pelaksanaan Cabor Arung Jeram pada PON 2024 mendatang, bisa dilaksanakan di Aceh Tengah," harap Djumhur.
Alasan Djumhur mengusulkan agar Aceh Tengah dapat dipilih menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan Cabor Arung Jeram di PON mendatang, karena kondisi aliran Sungai Peusangan dinilai layak serta telah tersedianya fasilitas lain.
"Akses ke tempat pelaksanaan Arung Jeram tidak sulit karena lokasinya dekat dari pusat Kota Takengon," beber dia.
"Selain itu, bisa juga disaksikan oleh masyarakat karena even ini menjadi salah satu daya tarik untuk sektor pariwisata," ungkapnya.(my)
