Menyandang Status Negara Termiskin, Ternyata Prestasi Terbaru Timor Leste Bikin Negara ASEAN Malu
Freedom House juga mencatat bahwa Timor Leste memiliki media independen, masyarakat sipil yang dinamis, dan diskusi yang kuat di antara warga
SERAMBINEWS.COM - Timor Leste berhasil membuat negara-negara ASEAN malu dengan status terbarunya.
Bahkan statu tersebut juga mengalahkan Indonesia.
Diketahui, Timor Leste dijuluki negara termiskin di dunia.
Apalagi status negara termiskin di dunia didapat Timor Leste selama 20 tahun setelah mereka berpisah dari Indonesia.
Oleh karenanya, negara ini sering dianggap sepele oleh negara ASEAN lainnya.
Namun terlepas dari masalah ekonominya, nyatanya Timor Leste telah membangun demokrasi yang dinamis di Asia Tenggara.
Dilansir dari cfr.org pada Rabu (6/10/2021), bahkan negara itu telah peringkat oleh Freedom House, dalam Freedom in the World edisi 2021, sebagai negara "Bebas."
Faktanya, peringkat ini menjadikan Timor Leste menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang mendapat peringkat itu.
Hal itu sedikit jomplang karena demokrasi di Asia Tenggara telah mengalami kemunduran selama lebih dari satu dekade.
Memang sudah berapa jauh Timor Leste melangkah menuju demokrasi?
Ada beberapa data.
Negara itu telah membangun negara bebas yang kokoh sekitar dua dekade setelah konflik meletus Timor Leste tahun 1999.
Itu terjadi setelah lebih dari 78 persen rakyat Timor Leste memilih untuk memisahkan diri dari Indonesia.
Konflik tahun 1999 di Timor Leste tidak hanya menewaskan sekitar 2.600 orang.
Tetapi juga menghancurkan banyak infrastruktur. Inilah penyebab utama negara itu menjadi salah satu tempat termiskin di Asia.
Lalu Timor Leste dirusak lagi, pada tahun 2006, oleh bentrokan antara tentaranya sendiri dan pasukan keamanan.
Timor Leste memang membangun kembali beberapa infrastrukturnya, dan menerima sejumlah besar bantuan asing dan bagian pendapatan dari minyak di Timor Leste.
Namun, tetap menjadi negara termiskin di Asia, jauh dari gedung pencakar langit di Thailand atau Singapura.
Kondisi itu ditambah dengan sebuah artikel oleh Jonas Guterres, mantan penasihat Kantor Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi Timor-Leste.
Dia menulis bahwa Indeks Kelaparan Global 2017 mengkategorikan tingkat kelaparan negara Timor Leste sebagai 'serius'.
Berbagai masalah itu pun membuat penduduk berusaha, sebagian besar penduduk berusia di bawah 30 tahun, telah mengambil beberapa inisiatif penting untuk membangun demokrasi yang terkonsolidasi.
Timor Leste telah membawa pemilu ke tingkat masyarakat.
Ini karena infrastruktur fisik telah membaik,dan pemilu tingkat masyarakat telah meningkatkan partisipasi rakyat dalam demokrasi.
Secara keseluruhan, perjuangan kemerdekaan yang panjang dan upaya yang lebih baru oleh masyarakat sipil Timor Leste dan para pemimpin telah meyakinkan banyak orang Timor Leste tentang pentingnya demokrasi.
Hal itu membuat jumlah pemilih untuk pemilihan sangat tinggi.
Dengan kepentingan publik seperti itu, dan komisi pemilu yang semakin membaik, pemilu telah diselenggarakan dalam beberapa tahun terakhir dengan sedikit atau tanpa kekerasan.
Selain itu, demokrasi itu membuat para perempuan bisa memainkan peran utama dalam pemilihan umum dan pemerintahan.
Freedom House mencatat bahwa Timor Leste telah mengadakan pemilihan umum yang kompetitif dan telah mengalami banyak pemindahan kekuasaan — sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh banyak negara Asia Tenggara lainnya akhir-akhir ini.
Freedom House juga mencatat bahwa Timor Leste memiliki media independen, masyarakat sipil yang dinamis, dan diskusi yang kuat di antara warga tentang pemerintah dan isu-isu terkait lainnya.
Tentu saja demokrasi di Timor Leste itu lebih baik dari kekerasan dan kudeta tang terjadi di negara ASEAN lainnya.
Seperti di Myanmar, Thailand, Filipina, dan Kamboja. Atau Indonesia yang disebutkan sedang menjauh dari demokrasi.
Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul Terperangkap Status Negara Termiskin Sampai Terus Ditolak Jadi Anggota, Sapa Sangka Timor Leste Justru Bikin Negara-negara ASEAN Malu dengan Status Barunya Ini, Indonesia Saja Kalah
Baca juga: Makna Bendera Timor Leste, Simbol dan Setiap Warnanya Cerminan Masa Depan Negara Ini
Baca juga: Kisah Para Wanita Timor Leste, Langgar Tradisi untuk Selamatkan Diri dari Perbudakan Nafsu Jepang
Baca juga: Sejarah Timor Leste: Dulu Sering Dikunjungi Pedagang dari Berbagai Negara, Kini Jadi Negara Miskin
