Dubai Menjadi Tuan Rumah Miss Universe Uni Emirat Arab

Kemudian, perancang busana yang berbasis di Dubai, Furne Amato.

Mantan ratu kecantikan Inggris-Filipina, Maggie Wilson.

Sponsor Alaf Meky, Zel Ali dan manajer umum Emaar, Sharihan Al-Masyari.

Baca juga: Kloning Unta Untuk Kontes Kecantikan Sangat Diminati, Ilmuwan Dubai Harus Bekerja Sepanjang Waktu

“Akan ada sekumpulan wanita yang sangat beragam yang datang ke casting,” Al-Mashary, yang berasal dari Emirat, mengatakan kepada para tamu di konferensi tersebut.

“Bagi kami, siapa pun yang tinggal di sini adalah bagian dari identitas kami," katanya.

"Dengan demikian Miss Universe UEA terbuka untuk setiap penduduk dan warga negara,” tambahnya.

Untuk mematuhi budaya daerah, penyelenggara memutuskan untuk menghilangkan segmen pakaian renang.

Acara ini akan menampilkan kontestan yang memberikan pernyataan pribadi, dan menampilkan pakaian aktif couture dan gaun malam.

Sementara itu, Wilson, ratu kecantikan Inggris-Filipina, mengatakan kepada para tamu:

“Kontes telah banyak berubah sejak 15 tahun ketika saya pertama kali bergabung."

"Ada lebih banyak keragaman pada wanita yang bergabung.”

“Dulu di zaman saya, kami selalu memiliki gambaran seperti apa seharusnya seorang ratu dan itu berubah sekarang."

"Jika Anda melihat pemenang di Miss Universe selama beberapa tahun terakhir, mereka semua terlihat sangat berbeda."

"Beberapa gadis juga bergabung dengan bentuk tubuh yang berbeda."

"Kontes juga mencoba untuk menormalkan itu, ”katanya.

Baca juga: Paviliun Mesir di Dubai Expo 2020 Memperlihatkan Kembali Era Firaun

Miss Universe, yang dimulai pada tahun 1952, adalah kontes terbesar di dunia.

Sebelumnya dimiliki oleh mantan presiden AS, Donald Trump.(*)