Internasional
Gorila Jadi Sahabat Manusia Mati di Virunga Park Kongo
Ndakasi, seekor gorila gunung yang terkenal berfoto selfie dengan penjaga hutan Taman Nasional Virunga Kongo telah mati.
SERAMBINEWS.COM, KINSHASA - Ndakasi, seekor gorila gunung yang terkenal berfoto selfie dengan penjaga hutan Taman Nasional Virunga Kongo telah mati.
Gorila itu yang bersahabat dengan manusia mati Dalam usia 14 tahun setelah lama sakit.
“Dengan kesedihan yang mendalam, Virunga mengumumkan kematian gorila gunung Ndakasi," kata petugas taman.
Gorillah itu telah berada di bawah perawatan Senkwekwe Center lebih dari satu dekade, seperti dilansir AP, Kamis (7/10/2021).
"Ndakasi mengembuskan napas terakhirnya dalam pelukan kasih sayang pengasuh dan teman seumur hidupnya, Andre Bauma," kata pernyataan itu.
Baca juga: Insiden Terburuk Dalam 4 Tahun Terakhir, PBB Laporkan 55 Orang Tewas Dibantai di Kongo
Ditambahkan, Gorila itu mati pada 26 September 2021 menyusul penyakit berkepanjangan di mana kondisinya memburuk dengan cepat.
Ndakasi baru berusia dua bulan ketika penjaga menemukannya menempel di tubuh tak bernyawa ibunya yang ditembak mati milisi bersenjata pada 2007.
Bauma menghiburnya dengan memeluknya di dada telanjang dan terus merawatnya sejak saat itu.
Dia dipindahkan ke Senkwekwe Center setelah didirikan pada tahun 2009.
Kemudian, tinggal bersama gorila gunung yatim piatu lainnya yang dianggap terlalu rentan untuk kembali ke alam liar.
Kehidupan gorila gunung ditampilkan dalam pertunjukan dan film dokumenter Virunga.
Baca juga: Fakta Penemuan Gunung Emas di Kongo, Bikin Warga Heboh hingga Reaksi Pemerintah
Dia mendapatkan ketenaran pada tahun 2019 untuk foto yang menampilkan dia berdiri santai dengan dua kaki, dengan perutnya di samping gorila lain, Ndeze.
Penjaga hutan lainnya. di latar depan mengambil selfie.
“Merupakan hak istimewa untuk mendukung dan merawat makhluk yang penuh kasih seperti itu,” kata Bauma dalam sebuah pernyataan.
“Sifat manis dan kecerdasan Ndakasi-lah yang membantu saya memahami hubungan antara manusia dan kera besar itu," ujarnya.
"Mengapa kita harus melakukan segala daya untuk melindungi mereka,” tanyanya.