Breaking News

Kisah Bocah 5 Tahun Hilang Misterius, Suara Minta Tolong Berpindah-pindah, Ditemukan di Dasar Sumur

Kisah hilangnya bocah yang akrab disapa Mizan tersebut berawal saat korban bermain dengan teman-temannya di sekitar lingkungan rumahnya, Rabu (6/10/20

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Jabar/Dian Herdiansyah
Sumur tempat Hamizan Hadid Kamali ditemukan. 

SERAMBINEWS.COM, SUKABUMI - Hamizan Hadid Kamali, bocah berusia lima tahun ditemukan dalam kondisi selamat di dalam sumur sedalam 12 meter setelah sempat menghilang secara misterius selama sehari semalam.

Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Baru Ciaul Kibodas, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Kisah hilangnya bocah yang akrab disapa Mizan tersebut berawal saat korban bermain dengan teman-temannya di sekitar lingkungan rumahnya, Rabu (6/10/2021) sore.

Mizan mulai diketahui menghilang sejak pukul 15.00 WIB.

Bibi Mizan, Ai Nuraisyah (47) menceritakan, hilangnya bocah tersebut berawal dari adanya pengamen ondel-ondel pada hari Rabu.

Lantas Mizan bersama teman-temannya pun menonton ondel-ondel tersebut.

"Kemarin main dari sini bersama dua temannya untuk melihat ondel-ondel, kata temannya yang bawa sepeda," ujar Ai dilansir dari Tribunjabar.id, Kamis (7/10/2021).

Setelah menonton ondel-ondel, teman-temannya tersebut pulang ke rumah.

Namun, Mizan tidak kembali ke rumah.

Mulai panik, keluarga pun mulai mencari keberadaan Mizan.

Bahkan, keluarga bersama warga sempat melihat rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.

"Terus temannya itu pulang setelah dilihat Mizan tidak ada, kata temannya itu. Tetapi dilihat dari CCTV warga, tidak ada ondel-ondel yang lewat," ujarnya.

Ketua RT 01/07, Aja Jamaludin mengatakan bahwa warga bergerak cepat ketika mendengar ada kabar anak hilang di wilayah lain.

"Ada kabar anak hilang di wilayah Nanggeleng, warga berjumlah 5 motor langsung menuju lokasi, sesampainya di sana ternyata anaknya perempuan sedangkan korban berjenis kelamin laki-laki, warga pun kembali pulang," ujarnya.

Aja menambahkan kabar kedua, warga menerima kabar ada anak menangis di wilayah Jembatan Harempoy.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved