Jangan Sampai Menyesal seperti Wanda Hamidah, Berikut Kiat-kiat Menghindari Penipuan Asuransi

SERAMBINEWS.COM - Artis Wanda Hamidah mengakui menyesal ikut asuransi kesehatan.

Hal itu disampaikannya melalui akun Instagram pribadinya.

Ibu tiga anak itu merasa ditipu oleh satu polis asuransi saat akan mengklaim asuransi kesehatan untuk pengobatan putranya.

Kejadian itu bermula saat Wanda Hamidah hendak ingin mengklaim asuransi kesehatan untuk biaya berobat sang putra yang harus operasi lutut karena cedera.

Mantan anggota DPR RI ini bercerita jika ia telah ikut asuransi kesehatan untuk anak-anaknya sejak 2009.

Ia mengaku tidak pernah telat untuk membayar polis bahkan sampai harus terlambat untuk membayar biaya sekolah sang anak.

Single mom ini mengaku memerlukan sekitar Rp50 juta hingga Rp60 juta untuk biaya operasi sang putra yang merupakan atlet basket.

Sayangnya, pihak asuransi kesehatan hanya bersedia memberikan Rp10 juta.

Tentu saja hal itu membuat ia merasa dibohongi, karena untuk biaya Rp10 juta dirinya sendiri sanggup tanpa harus klaim asuransi.

Namun, Anda tak perlu takut untuk memakai asuransi.

Pasalnya ada beberapa langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan untuk menghindari penipuan.

Dilansir dari parapuan.co, berikut kiat-kiat agar terhindar dari penipuan asuransi kesehatan seperti mengutip Lifepal:

1. Caritahu soal jenis penipuan asuransi

Pertama, kamu perlu mengenali jenis penipuan asuransi kesehatan yang kerap menimpa nasabah.

Salah satunya barangkali bisa kamu dalami dari kasus yang dialami oleh Wanda Hamidah di atas.

Adapun contoh kasus penipuan asuransi kesehatan lainnya, di antaranya sebagai berikut:

-Pemalsuan identitas
-Uang premi dibawa kabur sehingga tidak bisa melakukan klaim
-Tagihan membengkak karena tarif fiktif
-Berkurangnya limit asuransi karena pemberian obat atas indikasi yang tak jelas manfaatnya, serta pemeriksaan yang tidak tepat

2. Pahami betul produk asuransi yang ditawarkan

Telitilah dengan memahami jenis produk asuransi kesehatan yang ditawarkan mengingat banyaknya penipuan.

Anda perlu lebih kritis terhadap jenis asuransinya sambil mempertimbangkan apakah manfaat yang kamu dapat nanti akan sesuai ekspektasi.

Agar lebih aman dan yakin, lebih baik langsung datang ke kantor provider alih-alih membeli polis dari tim pemasaran yang mendatangimu.

3. Baca polis dan aturan dengan seksama

Baca baik-baik polis yang ditawarkan secara cermat. Lihat perlindungan apa saja yang bisa kamu dapatkan nantinya.

Ingat pula untuk menanyakan kondisi kesehatan seperti apa yang ditanggung dalam paket asuransi tersebut.

Cermati pula syarat dokumen dan teknis yang mesti dilakukan untuk mengajukan klaim jika sudah saatnya menggunakan asuransi kesehatan.

4. Beli pada agen terpercaya

Hati-hati terhadap asuransi yang namanya kurang familier. Cek kembali, apakah mereka punya lisensi atau tidak.

Pastikan bahwa agen menawarkan produk yang punya sertifikat resmi dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).

Jika tak bisa menunjukkan lisensi, sebaiknya kamu hindari agar tidak terkena penipuan.

5. Beli di broker asuransi yang berlisensi

Supaya lebih aman, belilah produk asuransi kesehatan di broker terpercaya di Indonesia.

Di broker terpercaya akan lebih transparan proses klaimnya, dan kalaupun ada kecurigaan penipuan, Anda bisa mendapatkan ganti rugi.

Itulah kiat-kiat agar terhindar dari penipuan asuransi kesehatan.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "5 Cara Hindari Penipuan Asuransi agar Tak Menyesal seperti Wanda Hamidah"