Berita Pidie

3 Tersangka Pencurian di Toko Bangunan di Pidie Ditangkap, Atap Dibongkar Dini Hari, Ini Kronologis

Ketiga pelaku diduga menggasak toko bangunan di pinggir jalan Banda Aceh- Medan, Gampong Dayah Bubue, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Selasa (12/10/2021

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Mesin hasil curian pelaku sebagai BB yang diamankan Polres Pidie, Rabu (13/10/2021) 

Ketiga pelaku diduga menggasak toko bangunan di pinggir jalan Banda Aceh- Medan, Gampong Dayah Bubue, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Selasa (12/10/2021) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Tiga tersangka pencurian di toko bangunan ditangkap polisi di lokasi berbeda di Pidie, Rabu (13/10/2021).

Ketiga pelaku diduga menggasak toko bangunan di pinggir jalan Banda Aceh- Medan, Gampong Dayah Bubue, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Selasa (12/10/2021) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Aksi dilakukan para tersangka pencuri ini dengan membongkar seng atap toko lantai dua saat dini hari itu.

Toko itu milik Saiful Bahri (43) warga Gampong Jaja Baroh, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie.

"Ketiga pelaku ditangkap di lokasi berbeda pada hari yang sama," kata Kapolres Pidie, AKBP Padli SIK, melalui Kasat Reskrim, Muhammad Riza, kepada Serambinews.com, Rabu (13/10/2021).

Baca juga: VIDEO Polisi Tangkap Penadah dan 3 Tersangka Pencurian Sepeda Motor di Aceh Barat

Ia menyebutkan, penangkapan itu dilakukan Unit Opsnal Satuan Reskrim dan Unit IV Hankam Satuan IK Polres Pidie, yang awalnya menangkap lelaki NA (28) warga Gampong Pulo Lhoi, Kecamatan Geumpang, Pidie.

Pemuda NA diciduk di lokasi pelaku bekerja di Kota Mini Gampong Lada, Kecamatan Mutiara Timur.

Kemudian polisi menangkap HD (30) alias Ujang, warga Gampong Blang Teungoh, Kecamatan Tangse, Pidie di Gampong Lada. 

Terakhir, polisi menangkap HR (44) alias Pesong di dekat rumahnya di Gampong Asan, Kecamatan Kota Sigli.

"Pelaku HR membantu menjual dua mesin hasil curian, ketiga pelaku bekerja sebagai buruh bangunan," jelasnya.

Baca juga: Tersangka Pencurian Sepmor di Showroom dengan Modus Pura-Pura Tes Ternyata Residivis

Kasat Reskrim Polres Pidie menyebutkan diketahuinya toko bangunan digasak spesialis pencuri sekira pukul 17.30 WIB. 

Saat kepala tukang yang bekerja pada toko itu, Eko Susianto, menghubungi pemilik toko memberitahukan bahwa seng atap lantai dua telah dibongkar.

Samsul Bahri pemilik toko bergegas pergi ke toko itu. Dia melihat seng atap telah hilang dibongkar.

Saat diperiksa ke dalam toko, ternyata mesin ketam kayu, mesin potong kayu, saklar, kabel listrik, kayu balok, bola lampu, piting bola lampu, serta barang milik pemilik toko lainnya ikut dikuras pencuri.

Kemudian pemilik toko menyuruh Eko menanyakan kepada tukang yang merenovasi sekolah.

Baca juga: Polsek Langsa Timur Bekuk di Gayo Lues 1 Tersangka Pencurian Sapi, Kasus Dikembang Hingga ke Penadah

Ternyata tukang itu ada membeli dua mesin dari seseorang yang tidak diketahui identitasnya, sehingga pemilik toko melaporkan pencurian ini kepada polisi.

Sementara pasca pencurian itu, pemilik menderita kerugian dari kejadian itu  sekitar Rp 30 juta. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved