Donasi Aceh untuk Korban Gempa Sulbar Diarah untuk Bangun Masjid di Mamuju, Ketiga di Bekas Bencana
Sedangkan dana untuk membangun kembali masjid itu dengan memanfaatkan ‘Donasi Aceh untuk Korban Gempa Sulbar'
Penulis: Mursal Ismail | Editor: Mursal Ismail
Lokasi Masjid Al-Munawarah sangat strategis di pinggiran jalan menghadap ke laut dan menjadi tempat singgah bagi pengemudi dan para penumpang sebelum memasuki Kota Mamuju.
Selanjutnya, Masjid Nurul Amin, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simborok, Kabupaten Mamuju, Jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Km 7,5.
Kondisi Masjid Nurul Amin rusak ringan dan sudah diperbaiki dan sudah bisa digunakan kembali namun sebagian warga berinisitaf membangun masjid yang baru.
Terakhir, Masjid Nurul Qamariah Kalubibing, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju.
Lokasi Masjid Nurul Qamariah di Jalan Poros Mamuju-Majene, berjarak 5,1 km dari Kantor Bupati Mamuju. Kondisi masjid rusak ringan dan sudah diperbaiki dan sudah bisa digunakan kembali namun sebagian warga berinisitaf membangun masjid baru.
Setelah memperoleh data dari lokasi, selanjutnya Tim Aceh menyampaikan kepada Bupati Mamuju.
Bupati Mamuju sangat berterima kasih atas sumbangan masyarakat Aceh untuk rakyat Mamuju. Mengenai pemilihan lokasi dan bentuk masjid diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Aceh.
Selain kepada bupati, laporan juga disampaikan Tim Aceh kepada Kalaksa BPBD Provinsi Sulawesi Barat.
Baca juga: Peresmian Masjid Bantuan Aceh Disambut Gembira Warga Kota Palu
Kesimpulan tim
Hasil assessment Tim Aceh disimpulkan bahwa lokasi yang layak serta strategis, termasuk disesuaikan dengan jumlah dana, maka Masjid Al-Munawarah di Lingkungan Te'beng, Kelurahan Kasambang, Kecamatan Tampalang, Kabupaten Mamuju yang hancur total akibat gempa 15 Januari 2021 layak untuk dibangun kembali dengan memanfaatkan ‘Donasi Aceh untuk Korban Gempa Sulbar.’
Tim Aceh juga melaporkan, berdasarkan dana yang tersedia sebesar Rp. 1.200.000.000 dengan harga taksir satuan bangunan sederhana per M² Rp. 5.700.000 akan diperoleh luas rencana nangunan masjid yaitu 14 x 14 M² = 196 M².
Menurut Kalak BPBA, hasil assesment empat calon lokasi pembangunan masjid di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulbar akan diteruskan kepada Gubernur Aceh untuk diputuskan dan penetapan lokasi.
“Juga akan segera dibuat rapat untuk menentukan langkah-langkah berikutnya,” demikian Kalak BPBA yang akrab disapa Abi Ilyas.
Masjid ketiga bantuan Aceh
Ketua Forum PRB Aceh, Nasir Nurdin menambahkan, jika pembangunan masjid di Kabupaten Mamuju terealisasi, itu merupakan masjid ketiga yang dibangun dengan memanfaatkan bantuan masyarakat Aceh untuk korban bencana.
Masjid pertama yang dibangun adalah Masjid An-Nur di Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang hancur total akibat gempa 7,0 SR yang mengguncang NTB pada 5 Agustus 2018.
Masjid An-Nur yang dibangun dengan dana Rp 2,3 miliar diresmikan pengoperasian kembali oleh Plt. Gubernur Aceh, Ir. H. Nova Iriansyah MT, Minggu, 28 April 2019.
Berikutnya, masyarakat Aceh juga menyumbang dana untuk korban gempa Palu yang terjadi pada 28 September 2018.
Dari total dana yang terkumpul sebesar Rp 3,3 miliar berhasil dibangun kembali Masjid Jami’ Nurul Hasanah di Kelurahan Pengawu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Masjid yang kemudian diberi nama Nurul Hasanah Aceh diresmikan oleh Gubernur Aceh, Minggu, 22 November 2020.
Selain itu, masyarakat Aceh juga menggalang dana untuk korban gempa dan tsunami Selat Sunda yang terjadi 22 Desember 2018.
Menurut Nasir, dana yang berhasil dihimpun untuk korban gempa dan tsunami Selat Sunda hanya sebesar Rp 296.526.532.
Akhirnya atas arahan Gubernur Aceh, dana tersebut diserahkan untuk dikelola langsung oleh Pemkab Pandeglang, Provinsi Banten.
Penyerahannya dilakukan, Kamis, 19 Desember 2019 oleh Ketua Forum PRB Aceh, Nasir Nurdin kepada Bupati Pandeglang, Hj Irna Narulita SE MM diwakili Asisten I Bidang Pemkesra, Rahmadani. (*)