PON Papua 2021
Laga Final Sepakbola PON, Pencetak Gol Tim Sepakbola Aceh Akhirul Wahdah Janji Pentingkan Tim
Tekad itu diungkapkan Kilul sapaan Akhirul Wahdah jelang duel final melawan tuan rumah Papua yang akan berlangsung sore ini.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Menurut Fakhri, doa dan restu masyarakat Aceh selama ini sangat membantu perjuangan anak-anak selama bertanding di arena PON 2021.
Harapan yang sama disampaikan oleh ketua umum PSSI Aceh, Nazir Adam
"Kami memohon doa restu dari masyarakat Aceh supaya anak anak bisa memberikan hasil terbaik dalam partai final," kata Nazir Adam.
Pertandingan Aceh vs Papua akan disiarkan secara langsung di TVRI mulai pukul 14:30 WIB atau 16:30 WIT.
Baca juga: Duel ‘Otonomi Khusus’, Fakhri: Kami Berjuang Habis-habisan, Warga Aceh Doakan Kami Habis-habisan
Pertandingan ini akan menjadi pentas adu taktik dua mantan legenda sepakbola Indonesia, Fakhri Husaini dan Eduard 'Edu' Ivakdalam.
Mantan bintang Persipura Jayapura, Eduard ‘Edu’ Ivakdalam mampu membawa Papua ke babak final dengan hasil sempurna.
Tuan rumah Papua berhasil menang 100 persen dari enam pertandingan yang dilakoni, Ricky Ricardo Cawor dkk tanpa cela dengan tanpa kekalahan.
Mereka mampu mengalahkan juara bertahan PON, Jawa barat, Maluku Utara, Nusa tenggara timur, Aceh, Sumatera Utara dan Kalimantan timur.
Sementara Aceh menang atas Kalimantan timur, Sumatera Utara dan Jawa timur di babak semifinal dengan skor 2-1.
Di sisi lain, Muharrir dkk juga menelan kekalahan 0-1 dari tuan rumah Papua di babak enam besar, dan takluk dari Sulawesi Utara 1-1 di partai pertama penyisihan Grup C.
Baca juga: Final Sepakbola Aceh vs Papua, Fakhri Husaini: Saya dan Edu Sudah sama-sama Mengetahui Kelebihan
Lalu, bagaimana peluang Aceh di pertandingan final nanti?
"Saya dan Edu sudah pasti sama sama mengetahui kelebihan dan keunggulan masing-masing dari kami," kata pelatih pon Aceh, Fakhri Husaini kepada Serambinews.com, Kamis (14/10/2021)
Fakhri Husaini berjanji akan mempersiapkan tim terbaik. Artinya, ia akan memilih pemain yang siap bertanding dengan kondisi prima.
"Aceh dan Papua sama sama mengalami kendala soal kebugaran pemain. Karena itu butuh kejelian untuk mempersiapkan tim,”
“Pastinya kami akan bermain dengan gaya dan cara kami sendiri," ujar pelatih kelahiran kota Lhokseumawe itu.