Berita Aceh Utara
Kisah GAM yang Kini Anggota DPRK Aceh Utara, Dulu Kemana-mana Bawa Uang Satu Ransel & Sepucuk Pistol
Dengan demikian ia memperoleh satu dari 45 kursi DPRK Aceh Utara masa jabatan 2019-2024.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Tugasnya adalah mengatur keuangan untuk personel termasuk pembelian senjata api.
“Saat itu kemana-mana saya bawa uang dalam tas ransel dengan senjata pistol dan dikawal beberapa personel,” ungkap Muhammad, yang juga termasuk dalam tim ekonomi daerah dan pelayanan medis terhadap personel GAM.
Setiap bulan Muhammad menyimpan uang puluhan sampai seratusan juta.
“Uang itu, digunakan untuk operasional, membantu keluarga personel yang yatim, membeli senjata saat penambahan personel baru yang baru lulus latihan,” kenangnya.
Untuk senpi jenis AK-47, harganya ketika itu mencapai Rp 25 juta, kemudian kalau pistol harganya mencapai Rp 8 sampai 15 juta. (*)