Berita Bulutangkis

Sempat Dibuat Sport Jantung, Jojo Akhirnya Menang Rubber Set dan Indonesia Rebut Piala Thomas 2020

Indonesia butuh kemenangan dari Jojo—sapaan akrab Jonatan Christie--untuk mengunci titel Thomas Cup 2020.

Editor: Saifullah
BadmintonPhoto/Yves Lacroix
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat merayakan kemenangan atas Anders Antonsen pada semifinal Piala Thomas 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Sabtu (16/10/2021). Jojo menjadi salah satu penyumbang poin yang mengantarkan Indonesia meraih kemenangan 3-1 atas Denmark.(BadmintonPhoto/Yves Lacroix) 

Akan tetapi, setelah itu Jonatan malah banyak melakukan kesalahan sendiri. Keunggulannya menyempit menjadi 13-11.

Rentetan poin Li Shi Feng berhasil dihentikan Jonatan dengan pukulan netting tipis yang tak bisa dikembalikan lawan. Skor menjadi 14-11.

Jonatan tampaknya belum bisa benar-benar keluar dari tekanan lawan. Keunggulannya menyempit jadi 15-14.

Baca juga: Line Up Indonesia di Semifinal Thomas Cup, Denmark Turunkan Kekuatan Penuh, Anthony Awali Perjuangan

Beberapa smes tajam Li Shi Feng gagal dikembalikan Jojo. Namu, Jonatan perlaha-lahan mulai bangkit.

Dia berhasil meraih enam angka beruntun dan memenangi gim pertama dengan skor 21-14.

Pada gim kedua, Jonatan memulai laga dengan lambat. Dia langsung tertinggal 1-5 dari lawan.

Beberapa bola silang Li Shi Feng tak mampu dikembalikan Jonatan. Smes silang Li Shi Feng agaknya menjadi momok bagi Jonatan.

Ditambah lagi, Jonatan juga kerap melakukan kesalahan sendiri. Akibatnya, dia tertinggal 2-7.

Jonatan Christie akhirnya memasuki interval dalam keadaan tertinggal 3-11 dari Li Shi Feng.

Baca juga: Live Streaming TVRI Semifinal Thomas Cup 2020 Indonesia vs Denmark, Mulai Pukul 18.00 WIB

Setelah jeda, Jonatan Christie berhasil menambah dua angka berturut-turut, yang mengubah skor menjadi 5-11.

Sempat kehilangan dua poin setelah itu, Jonatan balik merebut empat angka beruntun untuk mengubah skor menjadi 9-13.

Smash tajam dan netting tipis menjadi andalan Jonatan untuk mendulang poin. Jonatan terus menambah poin.

Dia berhasil mendekat 12-15 dari Li Shi Feng lewat variasi pukulan drop shot dan smes tajam.

Sayangnya, setelah itu pukulan Jonatan banyak yang keluar, akibatnya dia tertinggal 12-17 dari Li Shi Feng.

Memasuki poin-poin krusial, Jonatan mendekat 18-19. Netting tipis menjadi senjata andalan Jonatan untuk meraup poin demi poin.

Baca juga: Jadwal Semifinal Thomas Cup 2020 - Indonesia tak Gentar Lawan Denmark Demi Raih Tiket Final

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved