Api Masih Bakar Lahan Gambut 20 Ha
Akses jalan ke lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Pulo Kruet, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya
* Akses Jalan ke Lokasi Kebakaran Sulit
SUKA MAKMUE - Akses jalan ke lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Pulo Kruet, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, sangat menyulitkan. Sehingga upaya pemadaman menjadi terkendala dan hanya dapat dipadamkan mengunakan selang dan air yang ditarik dengan mesin robin.
Tim gabungan dari BPBD dibantu TNI, Polri, dan masyarakat terpaksa memboyong mesin robin dengan berjalan kaki hingga beberapa kilometer. Hingga Minggu (17/10/2021), lahan gambut yang terbakar di daerah itu seluas 20 hektare belum juga padam.
Kalak BPBD Nagan Raya, Irfanda Rinadi kepada Serambi, Minggu kemarin, mengatakan, kebakaran lahan yang melanda Puloe Kruet belum padam total. "Upaya pemadaman masih terus dilakukan oleh tim gabungan," katanya.
Dikatakan, lokasi kebakaran lahan yang jauh ke dalam menyulitkan pemadaman. Terutama bagian tengah yang sulit diterobos. Sehingga pemadaman terpaksa dilakukan menggunakan mesin robin dan selang yang panjang.
Lapor ke BPBA
Kalak BPBD Nagan Raya mengaku sudah melapor ke BPBA terkait areal lahan gambut terbakar di Darul Makmur yang terjadi dalam tiga hari terakhir. Apalagi areal terbakar sudah sekitar 20 hektare. "Bila tidak padam total dipastikan akan semakin meluas. Apalagi angin kencang dan cuaca yang masih panas," katanya.
Irfanda berharap BPBA membantu peralatan seperti mesin robin dan selang serta personel. Sebab, peralatan yang tersedia selama ini sangat terbatas di BPBD Nagan Raya.
Terkait lokasi lahan terbakar, kata Irfanda, memang jauh dari pemukiman penduduk. Namun dekat dengan kebun sawit milik perusahaan. "Kita doakan hujan segera turun sehingga bisa padam total," kata Irfanda.
Kawasan Rawa Tripa
Beberapa kalangan menilai bahwa titik-titik lahan terbakar di Pulo Kruet masuk areal rawa tripa. Rawa tripa merupakan kawasan yang selama ini dilindungi. Namun versi lain, ada yang menyebut bahwa yang terbakar adalah areal lahan warga serta sejumlah titik yang sudah ditanami pohon sawit. Kalak BPBD Nagan Raya, Irfanda Rinadi saat ditanyai apakah lahan gambut terbakar masuk daerah rawa tripa, pihaknya mengaku tidak tahu. Sebab, tidak ada patok batas.
Belum hujan
Sementara itu, BMKG Stasiun Meteorologi Nagan Raya melansir prakiraan cuaca barat selatan Aceh, Minggu (17/10/2021). Tiga kabupaten meliputi Nagan Raya, Aceh Barat, dan Aceh Jaya, masih cerah berawan. Namun untuk Abdya dan Singkil mulai hujan lokal. Suhu berkisar 23-32 derajat celsius.(riz)