Berita Jakarta

TIM Serahkan Dua Asrama Mahasiswa di Bogor ke Pemerintah Aceh, Nilai Asetnya Capai Rp 10 Miliar 

Yayasan Taman Iskandar Muda (TIM) Bogor berencana untuk menyerahkan dua asrama mahasiswa Aceh menjadi aset milik Pemerintah Aceh.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Saifullah
FOR SERAMBINEWS.COM
Kepala BPPA, Almuniza Kamal bersama pengurus Taman Iskandar Muda cabang Bogor. 

Laporan Fikar W.Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Yayasan Taman Iskandar Muda (TIM) Bogor berencana untuk menyerahkan dua asrama mahasiswa Aceh menjadi aset milik Pemerintah Aceh.

Kedua asrama itu adalah Asrama Putra Leuser dan Asrama Putri Malahayati yang terletak di Jalan Gardu Dalam 6, Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.

Rencana penyerahan asrama tersebut disampaikan Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh, Almuniza Kamal, SSTP, MSi, Rabu (20/10/2021).

Sehari sebelumnya, Almuniza melakukan pertemuan dengan pengurus Yayasan TIM Cabang Bogor di Rumah Ketua TIM cabang Bogor, Tjut St Z Sonia Betlia.

Almuniza menyebutkan, penyerahan asrama kepada Pemerintah Aceh guna mendapatkan pengelolaan secara maksimal. 

"Rapat itu turut dihadiri oleh unsur Pembina TIM, pengurus harian dan pengawas, serta kepengurusan TIM cabang Bogor terdiri dari badan penasehat dan pengurus cabang," sebut Almuniza. 

Baca juga: Nova Resmikan 7 Asrama Mahasiswa, Tersebar di Sumatera dan Pulau Jawa

Almuniza Kamal yang mewakili Pemerintah Aceh menyambut baik rencana penyerahan dua asrama mahasiswa tersebut yang dibangun pada tahun 1982 itu. 

"Kita mengapresiasi keputusan kawan-kawan di pengurusan TIM, yang memberikan kepercayaan kepada Pemerintah Aceh untuk mengelola asrama mahasiswa ini. Tentu ini nantinya masuk dalam data inventaris aset pemerintah," ujar dia. 

Almuniza juga menyampaikan, pengelolaan aset Pemerintah Aceh di luar meliputi Pulau Jawa dan sekitarnya merupakan amanah dari Gubernur Aceh Ir, Nova Iriansyah, MT. 

"Maka dari itu, alhamdulillah aset Aceh telah terdata dengan baik selam tiga tahun ini," ucap Alamuniza. 

Ia merincikan, sebelumnya ada tujuh asrama mahasiswa Aceh yang berada di Pulau Jawa dan Sumatera yang sudah diresmikan oleh Gubernur Aceh pada 20 Februari 2021 lalu.

Selama ini, asrama tersebut dikelola oleh masyarakat Aceh, baik perorangan maupun yang tergabung dalam organisasi masyarakat Aceh setempat. 

Baca juga: Asrama Mahasiswa Aceh di Sejumlah Daerah Selesai Direnovasi

"Asrama-asrama tersebut direhab dan dibangun setahun sebelumnya, sebelum diresmikan Bapak Gubernur," sebut Almuniza. 

Menurutnya, itu merupakan sebuah bentuk keseriusan Pemerintah Aceh dalam mengelola, merawat dan menjaga aset-aset Aceh yang berada di luar Aceh. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved