Viral Siswa SMP Ini Punya Nama Unik ABDCEF GHIJK Zuzu, Panggilannya Ini

Siswa SMP yang menjadi peserta vaksinasi ini memiliki nama ABCDEF GHIJK Zuzu. Sontak saja, namanya yang unik ini mencuri perhatian

Editor: Amirullah
Tangkap layar video WhatsApp via TribunSumsel
Viral siswa SMP bernama ABCDEF GHIJK Zuzu 

SERAMBINEWS.COM - Siswa SMP yang menjadi peserta vaksinasi ini memiliki nama ABCDEF GHIJK Zuzu.

Sontak saja, namanya yang unik ini mencuri perhatian hingga membuat penasaran.

Dalam video yang beredar di pesan WhatsApp, terlihat kartu vaksinasi Covid-19 di Klinik Polres Muara Enim, Sumatera Selatan.

Dalam kartu vaksinasi yang diperlihatkan di video, ditulis lengkap nama, NIK, nomor handphone pemilik kartu.

Video tersebut direkam oleh seorang petugas kepolisian.

Saat peserta tersebut diperlihatkan petugas, sosok yang bernama ABCDEF GHIJK Zuzu itu merupakan siswa SMP.

Viral siswa SMP bernama ABCDEF GHIJK Zuzu
Viral siswa SMP bernama ABCDEF GHIJK Zuzu (Tangkap layar video WhatsApp via TribunSumsel)

Siswa SMP itu terdengar ditanya-tanya oleh si perekam.

"Jadi panggilannya apa? Zaza?" kata si perekam.

"Ade," jawab peserta vaksin.

"Ini asli namanya ABCDEF GHIJK Zuzu ini?" tanya si perekam lagi.

Untuk meyakinkan bahwa nama tersebut benar, sang polisi minta sang siswa memperlihatkan nama yang tertera di baju sekolahnya.

Benar, nama yang tertempel di dada sebelah kanannya itu tertulis ABCDEF GHIJK Zuzu.

"Oalah, ado-ado be (ada-ada saja)," ucap si perekam.

Siswa tersebut pula menyebutkan bercita-cita sebagai pemain sepakbola.

Siswa itu pun didoakan oleh sang polisi yang merekam.

Viral siswa SMP bernama ABCDEF GHIJK Zuzu
Viral siswa SMP bernama ABCDEF GHIJK Zuzu (Tangkap layar video WhatsApp via TribunSumsel)

"Semoga sehat-sehat terus ya,"

"Mantan (jadi pemain bola), semangat ya, belajar yang rajin, olahraga," ujarnya mengakhiri videonya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui apa motivasi orang tuanya memberi nama tersebut.

Tribun Sumsel masih mencari kisah di balik nama sang siswa.

Baca juga: Saat Ditanya Hubungan Ariel NOAH dengan Dina Lorenza: Saya Enggak Mau Tua Sendirian

Baca juga: Pria 30 Tahun Rudapaksa dan Bunuh Ibu Rumah Tangga Usai Kalah Main Judi, Terungkap Motifnya

Viral curhat korban paket COD fiktif berlogo Lazada

Belum lama ini viral di Twitter curhatan warganet mengenai paket fiktif.

Ia curhat soal ibunya yang jadi korban paket cash on delivery (COD) fiktif berlogo Lazada.

Barangnya cukup banyak dan isinya tak terduga, namun merugikan.

Pihak e-commerce Lazada pun memberikan klarifikasi dan menindaklanjuti kejadian tersebut.

Adalah akun Twitter @Nerokumaaa yang menuliskan pengalaman yang dialami ibunya di media sosial.

Menurutnya, penipuan tersebut memanfaatkan kebocoran data e-commerce beberapa waktu yang lalu.

Dengan data itu, penipu kemudian mengirim barang-barang yang tidak masuk akal dengan harga tinggi atau barang murah dengan jumlah banyak.

"Penipu ngemanfaatin fitur COD dan mungkin kebiasaan orang-orang yang suka main asal bayar tiap ada paket COD dateng ke alamatnya tanpa cek apa yang dateng," tulis akun itu.

Ia mengaku, ibunya menerima kiriman barang yang tak pernah ia pesan dengaan e-commerce.

Viral paket COD fiktif
Viral paket COD fiktif (https://twitter.com/Nerokumaaa)

Salah satu isi barang yang diterimanyaa adalah kaos kaki dengan harga Rp 60.000.

Ada juga harga ratusan ribu, berisi satu sabun cuci berukuran kecil.

Dalam unggahannya, ia juga menyertakan foto barang-barang misterius yang diterima ibunya dan terdapat logo Lazada.

Ia juga sempat berbicara dengan kurir yang mengantar paket.

Hasilnya, kurir tersebut juga mengirim 13 paket sejenis yang diterima ibunya.

"Mas kurir yang juga nganter di kasus ke-2 ternyata nemuin ada 13 paket lagi sejenis tadi pagi, dia tau kalo itu paket scam dan dia ngambil inisiatif buat ngajak kerjasama buat cancel paket tersebut," tulis akun itu.

VP Customer Care Lazada Indonesia Farid Suharjo mengatakan, pihaknya telah menelusuri permasalahan yang ramai beredar di media sosial tersebut.

Selain itu, pihaknya juga segera menindaklanjuti hal-hal yang melanggar ketentuan yang berlaku di platform Lazada secara ketat.

"Secara rutin, tim internal di Lazada terus melakukan pengawasan ketat atas aktivitas penjual dan pembeli di platform kami," kata Farid, melansir dari Kompas.com dalam artikel 'Viral, Cerita Korban Penipuan Paket COD Fiktif, Ini Tanggapan Lazada'

Hal itu dilakukan untuk memastikan semua pihak mematuhi peraturan serta kebijakan yang diberlakukan di Lazada demi kepuasan, keamanan serta kenyamanan berjualan dan berbelanja online di Lazada.

Ia menuturkan, Lazada akan segera menonaktifkan toko atau akun penjual dan pelanggan yang terindikasi melakukan pelanggaran ketentuan bertransaksi.

Apabila menerima paket yang bukan pesanannya, Farid meminta agar pelanggan menolak paket tersebut.

"Kami juga mengimbau kepada para pelanggan Lazada, apabila pelanggan menerima paket yang bukan pesanannya, pelanggan dapat menolak paket dan menginformasikan alasannya kepada kurir," jelas dia.

"Kami juga mengingatkan dan menyarankan pelanggan untuk melaporkan hal ini ke layanan Customer Care kami agar dapat kami telusuri dan lakukan tindakan dengan segera," sambungnya.

(TribunSumsel/Weny Wahyuny/Surya.co.id/ Putra Dewangga Candra Seta)

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul UNIK dan Viral, Siswa SMP Punya Nama ABDCEF GHIJK Zuzu, Polisi Sempat Tak Percaya, Panggilannya Ini

Baca juga: Pengantin Pria Marah di Hari Pernikahan Karena Disiram Cat Hitam, Pakaian Dilucuti hingga Dipukuli

Baca juga: Polisi Angkut Puluhan Botol Minuman Keras dari Toko Jamu, Ada Miras Ketan Hitam hingga Anggur Merah

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved