Info Singkil
Sudah 52.670 Warga Aceh Singkil Divaksin
Sudah 52.670 warga Aceh Singkil, disuntik vaksin Corona Virus Deseasis 2019 (Covid-19). Hal ini berdasarkan data Dinas Kesehatan Aceh Singkil...
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
Sudah 52.670 warga Aceh Singkil, disuntik vaksin Corona Virus Deseasis 2019 (Covid-19). Hal ini berdasarkan data Dinas Kesehatan Aceh Singkil, yang disampaikan melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Raja Maringin, Kamis (21/10/2021).
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Sudah 52.670 warga Aceh Singkil, disuntik vaksin Corona Virus Deseasis 2019 (Covid-19).
Hal ini berdasarkan data Dinas Kesehatan Aceh Singkil, yang disampaikan melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Raja Maringin, Kamis (21/10/2021).
Dari 52.670 yang sudah divaksin rinciannya vaksin dosis I sebanyak 34.031 orang atau 36,7 persen, dosis II sebanyak 17.968 orang atau 19,4 persen orang dan dosis III sebanyak 671 atau 64,6 persen.
Total seluruh sasaran vaksinasi 92.796.
Rinciannya, tenaga kesehatan 1.773 dari jumlah itu dosis I sebanyak 831, dosis II sebanyak 776 dan dosisi III sebanyak 671.
Pelayan publik sasaran 9.908.
Baca juga: Selain Sinovac dan Moderna yang Sudah Duluan Ada, Vaksin Pfizer Ramaikan Vaksinasi Covid-19 di Aceh
Realisasi dosis I sebanyak 5.485 dan dosis II sebanyak 3.597.
Lansia sasaran 5.342. Realisasi dosis I sebanyak 1.064 dan dosis II sebanyak 576.
Masyarakat umum dan rentan sasaran 60.633. Realisasi dosisi I sebanyak 22.458 dan dosisi II sebanyak 12.442.
Remaja sasaran 16.007. Realisasi dosis I sebanyak 4.198 dan dosis II sebanyak 577.
Sementara itu sebanyak tiga warga Aceh Singkil, masih berjuang sembuh dari Corona Virus Deseasis 2019 (Covid-19).
Semuanya menjalani isolasi di rumah sakit, lantaran disertai gejala klinis.
Baca juga: Kodam Iskandar Muda Buka Pelayanan Vaksinasi Setiap Hari di Blangpadang, Ini Waktu Pelaksanaannya
Pasien yang terpapar Covid-19 penduduk Kecamatan Simpang Kanan dua orang dan satu orang warga Kecamatan Pulau Banyak Barat.
Kasus di Pulau Banyak Barat ini, merupakan pertama kali ditemukan sejak pandemi Covid-19 terjadi.