Berita Banda Aceh

Selain Sinovac dan Moderna yang Sudah Duluan Ada, Vaksin Pfizer Ramaikan Vaksinasi Covid-19 di Aceh

Selain Sinovac dan Moderna yang sudah duluan ada dan masih digunakan hingga kini, sekarang vaksin Pfizer mulai meramaikan vaksinasi Covid-19.

Penulis: Subur Dani | Editor: Mursal Ismail
Reuters
Vaksin Covid-19 Pfizer 

Selain Sinovac dan Moderna yang sudah duluan ada dan masih digunakan hingga kini, sekarang vaksin Pfizer mulai meramaikan vaksinasi Covid-19.

Laporan Subur Dani  | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pilihan vaksin pencegah Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 di Aceh semakin beragam. 

Selain Sinovac dan Moderna yang sudah duluan ada dan masih digunakan hingga kini, sekarang vaksin Pfizer mulai meramaikan vaksinasi Covid-19.

Sementara itu, 82 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh, 11 kasus baru, dan satu meninggal dunia, terjadi 15 Oktober 2021.  

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media massa di Banda Aceh, Kamis (21/10/2021).

“Koordinator Vaksinasi Massal Pemerintah Aceh, dr Iman Murahman mengabarkan vaksin Pfizer mulai ditawarkan kepada masyarakat yang ikut vaksinasi massal di Banda Aceh Convetion Hall hari ini,” kata Jubir yang akrab disapa SAG itu. 

Baca juga: Berikut Galeri Foto Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 di Seluruh Aceh

Ia menjelaskan, vaksin yang memiliki merk dagang Comirnaty itu merupakan hasil kerja sama perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech dengan perusahaan farmasi Amerika Serikat, Pfizer.

Keduanya sepakat memproduksi vaksin jenis messenger RNA (mRNA) tanpa komponen virus SARS-CoV-2, sebagaimana vaksin Moderna. 

Vaksin mRNA, lanjut SAG, bekerja dengan cara mengirim pesan kepada sistem sel untuk membentuk protein unik bagi virus corona (SARS-CoV-2) sehingga memicu respon kekebalan di dalam tubuh terhadap penyakit Covid-19. Hasil uji klinis tahap III membuktikan vaksin Pfizer memiliki efikasi mencapai 95 persen, jelasnya. 

Kemudian SAG mengatakan, vaksin Pfizer diberikan dua dosis dengan jeda 21 hari antara suntikan dosis I dengan dosis II.

Selain anak usia di bawah 12 tahun,  semua golongan umur dapat menerima vaksin Pfizer untuk imunitas tubuhnya dari serangan virus corona, dengan catatan belum menerima vaksin Sinovac maupun vaksin Moderna.

Baca juga: JK Pantau Vaksinasi di Dinkes Aceh Utara, Resmikan Program Nasional Sentra Vaksinasi Covid-19 PMI

Penderita komorbid, seperti hipertensi, asma, diabetes, dan penyakit infeksi yang terkontrol dapat diberikan vaksin Pfizer sesuai kartu kendali medis. Begitu juga penderita penyakit penyerta yang berisiko tinggi apabila terinfeksi virus corona.

Vaksinasi bagi penderita komorbid dan memiliki risiko tinggi itu tentu melalui skrining yang ketat, katanya.

Selanjutnya ia mengatakan, vaksin Pfizer juga dapat diberikan kepada wanita hamil dan menyusui. Khusus wanita hamil, dapat memilih vaksin Pfizer apabila usia kehamilannya sudah memasuki trismester II.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved