Kasus Dua Wanita Tewas Bersimbah Darah di Sunggal, Korban Boru Simorangkir akan Menikah Tahun Depan
Belum ada penjelasan lebih lanjut, apakah korban murni bunuh diri, atau dibunuh dan kemudian digantung.
SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Penemuan dua jenazah wanita di satu rumah yang ada di Jalan Rajawali, Gang Gereja, Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang sempat bikin heboh warga pada Sabtu (24/10/2021) kemarin.
Kedua wanota itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
H boru Pandiangan (50), ditemukan dengan kondisi leher terikat di dalam kamar.
Sementara S boru Simorangkir (20) ditemukan bersimbah darah di lantai rumah bagian belakang.
Sejak kasus ini mencuat, sejumlah pihak, termasuk polisi menduga-duga bahwa boru Simorangkir dibunuh oleh boru Pandiangan.
Usai membunuh boru Simorangkir, boru Pandingan kemudian gantung diri.
Namun, sejumlah pihak merasa ada kejanggalan dalam kasus ini.
Sebab, jenazah boru Pandiangan tergantung dalam kondisi kaki masih menginjak lantai.
Posisi jenazah korban bersimpuh dengan leher terikat.
Belum ada penjelasan lebih lanjut, apakah korban murni bunuh diri, atau dibunuh dan kemudian digantung.
Namun, Plt Kapolsek Sunggal AKP P Panjaitan mengaku masih menyelidiki kasus ini.
Dia mengatakan bahwa kedua jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan untuk diautopsi.
Terpisah, kerabat boru Simorangkir, Suriati Napitupulu mengatakan, bahwa korban rencananya akan menikah tahun depan.
Kabar tersebut dibenarkan oleh pacar korban, yang sempat ditemui pihak keluarga.
"Iya rencananya tahun depan mau nikah. Mengenai itu sudah kami tanyakan ke pacarnya," ujarnya kepada Tribun Medan di RS Bhayangkara.
Baca juga: Dua Wanita Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Sunggal, Leher Korban Terikat, Kondisi Rumah Terkunci
Baca juga: Wanita Pengantin Baru Tewas di Bekasi, Korban Sedang Hamil Muda, Ada Luka Tusukan di Tubuhnya