Viral Kisah Canon, Anjing di Pulau Banyak yang Mati Usai Ditangkap Satpol PP Karena Kehabisan Napas
Dalam video yang beredar, segerombolan anggota Satpol PP menghalau anjing berwarna hitam itu menggunakan kayu.
"Kita udah blg kita akan jemput Canon dan Coco untuk dibawa ke Medan, kita cuma minta beberapa hari. Kenapa mesti dibawa secara paksa saat kita ga ada di sana?," tulis akun tersebut, seperti dikutip TribunnewsWiki, Sabtu (24/10/2021).
Berikut kisah Canon yang diceritakan oleh pemilik akun @rosayeoh.
Unggahan tersebut pun kemudian mendapatkan beragam komentar dari para warganet.
Bahkan, tokoh masyarakat pun ikut bersuara.
Salah satunya adalah musisi Sherina Munaf di akun Twitter-nya.
"Masih stres kebayang hewan peliharaan tersayang, dirawat dari kecil, ramah dan percaya sama manusia, eh diburu, disiksa dan tewas oleh tangan-tangan aparat berseragam, utk alasan apakah? Wisata halal? Kalau sampai iya demi itu, apakah halal = menghalalkan segala cara? Sakit.
Bayangkan. Seekor anjing yang sepanjang hidupnya percaya manusia, yang ketika didatangi aparat keji itu ekornya melambai-lambai ramah, ternyata detik-detik terakhirnya adalah dikarungi ampai lemas dan akhirnya tewas. Demi agenda egois manusia yang berseragam.
Mau sampai kapan banyak manusia dari bangsa kita sendiri memperlakukan satwa seperti benda begini," tulis Sherina.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Kisah Canon, Anjing di Pulau Banyak, Aceh, yang Mati setelah Ditangkap Satpol PP
Baca juga: Jadwal Pengumuman Hasil SKD CPNS 2021 Terbaru dari BKN, Pengumuman Dibagi Dua Tahap
Baca juga: Helm Khusus Valentino Rossi pada Balapan Kandang Terakhir sebagai Dedikasi untuk Para Penggemar