Pengusaha Elpiji Disekap Perampok di Padang, Istrinya Tewas, Emas 92 Gram dan Uang Rp 80 Juta Raib
Perampokan dan penganiayaan terjadi di sebuah rumah di Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (24/10/2021).
SERAMBINEWS.COM - Perampokan dan penganiayaan terjadi di sebuah rumah di Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (24/10/2021).
Akibatnya, seorang pemilik rumah yang merupakan pengusaha elpiji berinisial YN (58) tewas setelah ditusuk kawanan perampok.
Sementara suami YN, G, mengalami patah tulang tangan.
"Korbannya ada dua, yang perempuan meninggal dunia, sedangkan suaminya mengalami patah tangan," kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, Minggu, dilansir Kompas.com.
Diketahui, para pelaku juga menyekap penghuni rumah lainnya.
Dalam perampokan itu, pelaku membawa kabur sebuah mobil, emas sebearat 92 gram, dan uang Rp 80 juta.
Polisi masih mendalami kasus perampokan dan pembunuhan tersebut.
Saat ini, petugas masih memberu kawanan perampok itu.
Kronologi kejadian
Kapolsek Kuranji, AKP Sutrisman menjelaskan, peristiwa itu bermula saat tiga perampok masuk ke dalam rumah pada Sabtu (24/10/2021) sekira pukul 21.00 WIB.
Kawanan perampok itu menggunakan penutup kepala dan wajah.
Mereka masuk lewat kamar pada bangunan yang ada di belakang rumah.
Di sana perampok menyekap salah seorang penghuni rumah berinisial RF (23).
"Dari keterangan saksi, saat pelaku ini masuk, RF sedang salat dan langsung menyekap dan mengikat kaki tangannya menggunakan tali," ungkap Sutrisman.