Sepak Bola
Ejekan Cristiano Ronaldo Atas Gol Mohamed Salah ke Gawang Manchester United Terungkap
Cristiano Ronaldo sempat terlihat garang saat mengejek seseorang usai Mohammed Salah menjebol gawang Manchester United .
SERAMBINEWS.COM, MANCHESTER - Cristiano Ronaldo sempat terlihat garang saat mengejek seseorang usai Mohammed Salah menjebol gawang Manchester United .
Superstar Portugal itu membuat frustrasi sepanjang pertandingan hari Minggu (24/10/2021).
Dia melihat timnya dipermalukan oleh rival sengit Liverpool yang meriah kemenangan 5-0.
Ronaldo menendang pemain Liverpool, Curtis Jones saat amarahnya memuncak saat timnya tertinggal empat gol sebelum turun minum.
Nomor tujuh ikon United itu kemudian melihat tendangannya sendiri dianulir oleh VAR karena offside di awal babak kedua.
Salah menjaringkan hattrick Liverpool menyusul serangan awal oleh Naby Keita dan Diogo Jota
Menanggapi Salah yang mencetak gol untuk Liverpool, Ronaldo terlihat berdiri dengan bahu turun sebelum menunjuk ke segala arah dengan marah.
Baca juga: Komentari Aksi Ronaldo Sengaja Tendang Bola di Perut Pemainnya, Juergen Klopp: Harusnya Kartu Merah
Tidak jelas kepada siapa reaksi mengejek Ronaldo ditujukan atau apa yang dia rujuk dalam gerakannya.
Beberapa orang berspekulasi, pemain sayap Portugal itu mungkin merujuk pada taktik manajerny Ole Gunnar Solskjaer memilih menekan tim Jurgen Klopp.
Pendekatan taktis United menuai kritik luas karena Liverpool merasa mudah untuk bermain dari belakang dan menerobos Setan Merah berkali-kali.
Keyakinan lain, Ronaldo mengekspresikan frustrasinya di pertahanan timnya, yang tampak berantakan.
Juga ada berspekulasi ledakannya ditujukan pada rekan setimnya, mungkin Bruno Fernandes, setelah serangkaian operan yang salah.
Frustrasi Ronaldo tidak berakhir di sana.
Baca juga: Liverpool Tak Terkalahkan, Gol Ronaldo Dianulir, Pogba Diusir, MU Hancur, Mohamed Salah Panen Rekor
Dia kembali dilaporkan menjadi kesal dengan rekan setimnya Mason Greenwood, menurut ESPN, Senin (26/10/2021).
Pemain berusia 36 tahun itu dipahami menjadi frustrasi dengan kecenderungan anak-anak muda.