Kodam IM Genjot Vaksinasi, Komit Capai Target Akhir Tahun

BANDA ACEH - Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) menggelar vaksinasi massal dan pembagian sembako kepada masyarakat  di Gedung Malahayati Makodam IM, Selasa (26/10/2021).

Kegiatan vaksinasi massal ini dilakukan dalam rangka 31 tahun pengabdian AKABRI angkatan 90. Kegiatan itu juga digelar secara serentak di beberapa provinsi dan dipusatkan di Jakarta dengan mendengarkan arahan langsung Panglima TNI.

Pantauan Serambi, kegiatan itu diikuti oleh ratusan masyarakat dari Banda Aceh, Aceh Besar. Hingga menjelang Zuhur, masyarakat terus berdatangan untuk divaksin. Tak hanya masyarakat umum, sejumlah siswa dari berbagai sekolah juga ikut mengantre untuk vaksin dalam kegaiatan tersebut.

Kasdam IM, Brigjen TNI Joko P Putranto MSc, dalam wawancaranya kepada awak media menjelaskan, kegiatan yang digelar di Makodam tersebut melibatkan TNI dan Polri yang ada di Aceh, terutama AKABRI angkatan 90. "Ini dalam rangka pengabdian 31 tahun angkatan AKABRI 90. Kegiatan ini dalam rangka mempercepat pencapaian target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah pusat dalam hal ini sampai tahun ini harus tercapai 70 persen vaksinasi," katanya.

Kasdam mengatakan, Panglima TNI dalam arahannya secara virtual mengamanatkan agar semua provinsi, tak terkecuali Aceh untuk terus memggenjot capaian vaksinasi. Dan Kodam IM, kata Kasdam, komit untuk mencapai target 70 persen hingga akhir tahun ini. "Ini adalah tantangan untuk kita semua dan diperlukan sinergi antara TNI, Polri, unsur pemerintah daerah dan semua unsur di Aceh harus bersinergi. Sehingga pencapaian target itu bisa dicapai," ujar Putranto.

Dalam wawancaranya, Kasdam yakin dan komit, capaian vaksinasi Aceh akan mencapai target akhir tahun ini. "Kita bertekad bahwa pencapaian target 70 persen sampai akhir tahun ini bisa dicapai dengan sinergitas dan juga semangat persatuan dan kebersamaan," katanya.

Kasdam menjelaskan, target 70 persen vaksin Aceh itu ada di 4 juta lebih jiwa. Kemudian vaksin yang dikirim ke Aceh itu di kisaran 50 persen dari target vaksinasi.  kita saya pikir sudah mendekati target 50 persen dari vaksin itu. Kita menuju ke sana (70 persen) dengan percepatan dan strategi dari jajaran Kodam IM bersinergi dengan semua pihak," tandasnya.

Brigjen Joko P Putranto menambahkan, adapun sasaran masyarakat yang tervaksinasi dalam kegiatan vaksinasi 31 tahun AKABRI 90 di Makodam IM kemarin, sebanyak 1.000 orang. Sedangkan sasaran Kodam IM di seluruh Aceh kemarin mencapai 7.000 orang.

Selain Kasdam IM, kegiatan vaksinasi AKABRI 90 di Aceh juga dihadiri Irdam IM Brigjen TNI Niko Fahrizal MTr (Han), Kapoksahli Pangdam, Brigjen TNI Primadi Saiful Sulun, para Asisten Kasdam IM dan Kabalakdam IM. Sementara dari Polda Aceh pejabat yang hadir Karo Log Polda Aceh, Dirbinmas, Kapolresta Banda Aceh dan Kapolres Aceh Besar.

Bidhumas Polda Aceh bekerja sama dengan Universitas Serambi Mekkah (USM) Banda Aceh menggelar gerai vaksinasi saweu kampus, Selasa (26/10/2021). Dalam kegiatan itu, Bidhumas Polda Aceh berhasil melakukan vaksin terhadap 104 orang.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy SH SIK MSi mengatakan, sebanyak 104 orang yang melakukan vaksin itu berasal kalangan civitas akademika dan mahasiswa kampus Universitas Serambi Mekkah tersebut. "Selanjutnya untuk yang menerima vaksin diberikan voucer berupa paket data telkomsel 6 GB dan mahasiswa kampus juga sangat senang menerima vaksin," ujarnya.

Kegiatan vaksinasi itu turut disaksikan sejumlah civitas akademika kampus tersebut serta sejumlah Pejabat Bidhumas yang mewakili Kabid Humas dan personel Bidhumas Polda Aceh lainnya. Kegiatan vaksinasi itu turut melibatkan sejumlah nakes dari Bid Dokkes Polda Aceh ada yang bertugas sebagai vaksinator dan ada yang bertugas lainnya.

Vaksinasi itu digelar sejak pagi sekira pukul 08.00 WIB hingga sore hari berlangsung dengan lancar dan sukses. "Semoga dengan vaksinasi yang dilakukan 104 orang di Universitas Serambi Mekkah dapat bermanfaat untuk mendukung proses belajar mengajar di kampus tersebut serta untuk  untuk mempercepat penanggulangan Covid-19," pungkas Kabid Humas.(dan)