Momentum Sumpah Pemuda, Remaja Masjid Aceh Singkil Gelorakan Gerakan Subuh Berjamaah

"Tepat hari sumpah pemuda BKPRMI menggelorakan gerakan subuh berjamaah, yang kali ini dilaksanakan di Mesjid Al-Muhajjirin Komplek Perumahan BRR Kampung Pulo Sarok Kecamatan Singkil," kata Sekretaris BKPRMI Aceh Singkil, Mustafa Naibaho. 

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Hari Sumpah Pemuda ke-93 dijadikan momentum gelorakan gerakan subuh berjamaah, oleh remaja masjid yang tergabung dalam Badan Komunikasi Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh Singkil, Kamis (28/10/2021). 

"Tepat hari sumpah pemuda BKPRMI menggelorakan gerakan subuh berjamaah, yang kali ini dilaksanakan di Mesjid Al-Muhajjirin Komplek Perumahan BRR Kampung Pulo Sarok Kecamatan Singkil," kata Sekretaris BKPRMI Aceh Singkil, Mustafa Naibaho. Subuh berjamaah itu mendatangkan da'i mengisi tausyah asal Lombok, NTB, Ustadz Syarofuddin, yang sedang bertugas dakwah di Pulau Banyak.

Ustadz Syarofuddin dalam tausiyahnya mengingatkan, pemuda yang menjadi motor gerakan subuh berjamaah adalah elemen penting meningkatkan keimanan dan Keislaman pada akhir zaman.

Sementara itu, Ketua BKPRMI Aceh Singkil, Nasrin Pohan, berharap gerakan subuh berjamaah yang telah berjalan  terus digelorakan.

Sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pemuda untuk subuh berjamaah sebagai tonggak awal meningkatkan semangat keimanan.

Baca juga: Dulmusrid Jadi Inspektur Upacara Sumpah Pemuda, Ini Pesannya

Disebutkan Mustafa, yang menjadi nafas DPD BKPRMI Kabupaten Aceh Singkil adalah Hadis Nabi Muhammad.

"Bahwa ada tujuh orang yang akan Allah naungi di naungan-Nya pada hari ketika tidak ada naungan kecuali naungan-Nya; Seorang pemimpin yang adil, seorang pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah Yang Maha Kuasa dan Agung, pemuda yang hatinya melekat pada masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah bertemu karena Allah dan berpisah karena Allah, seseorang yang diajak berzina oleh wanita cantik dan berposisi tinggi tetapi dia menolak dan mengatakan: 'Saya takut kepada Allah', seseorang yang memberi amal dan menyembunyikannya, hingga tangan kirinya pun tidak tahu apa yang diberikan tangan kanannya dalam amal; dan seseorang yang berdzikir kepada Allah dalam kesendirian hingga meneteskan air mata" (HR Bukhari No 1423 dan Muslim No 1031)

"Sabda Rasulullah salah satu dari tujuh golongan yang akan diberikan naungan oleh Allah dihari akhir, disaat tidak ada naungan selain naungan Allah tersebut adalah golongan Pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah dan juga pemuda yang hatinya melekat pada masjid, menjadi napas BKPRMI memaknai sumpah pemuda dengan menggelorakan subuh berjamaah," ujar Mustafa.(*) 

Baca juga: Sejarah dan Teks Sumpah Pemuda 28 Oktober, Berikut Tema Peringatan 93 Tahun Hari Sumpah Pemuda