Sepak Bola

Ronald Koeman Resmi Dipecat , Xavi Hernandez Jadi Favorit Pelatih Barcelona

Barcelona telah resmi memecat Ronald Koeman sebagai pelatih pada Rabu (27/10/2021). ​​Mantan gelandang Barcelona, Xavi Hernandez langsung menjadi

Editor: M Nur Pakar
AFP
Pelatih Barcelona Ronald Koeman akhirnya dipecat seusai memimpin pertandingan terakhirnya melawan Rayo Vallecano pada Rabu (27/10/2021). 

Tetapi, bereaksi buruk terhadap Laporta yang menyebut pelatih tidak memiliki kekuatan lagi.

"Dia terlalu banyak bicara," kata Koeman.

Tidak ada pengganti yang ditemukan atau dapat dibujuk untuk mengambil alih, mungkin karena masalah krisis keuangan Barcelona.

Klub ini memiliki utang 1,35 miliar euro dan harus menyaksikan Messi bergabung dengan PSG pada Agustus 2021, setelah gagal memperbarui kontrak pemain Argentina itu.

Pemain kunci lainnya seperti Antoine Griezmann juga pergi tanpa diganti secara memadai.

Sedangkan Sergio Aguero dan Memphis Depay tiba dengan status bebas transfer dan Luuk de Jong datang dari Sevilla dengan status pinjaman.

"Tim kehilangan keseimbangan dalam skuad, kehilangan pemain yang sangat efektif, itu terlihat," kata Koeman setelah pertandingan terakhirnya melawan Rayo.

"Dalam beberapa tahun terakhir, klub lain telah memperkuat setiap musim dan kami belum, itu juga terlihat," tambahnya.

Pendekatan jujur ​​​​Koeman sebagian besar diterima, bahkan dihargai musim lalu.

Tetapi penilaiannya yang suram terhadap pasukannya musim ini dilihat oleh banyak orang sebagai kontra-produktif dan tidak cocok untuk pelatih Barcelona.

Pemain muda seperti Pedri, Gavi, Nico Gonzalez, Sergino Dest dan Ronald Araujo semuanya mendapat manfaat dari kepercayaan Koeman.

Tetapi pemain yang lebih mapan mengalami penurunan performa.

Frenkie de Jong, yang mengenal Koeman sejak memimpin tim nasional Belanda, telah mengalami beberapa minggu yang sangat mengecewakan.

Ada kritik terhadap gaya permainan Koeman, bahwan dewan Barcelona dilaporkan kesal dengan penyimpangannya dari tradisi klub bermain dengan pola 4-3-3.

Tapi hasil menjadi faktor kunci, karena kekalahan 3-0 berturut-turut oleh Bayern Munich dan Benfica di Liga Champions.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved