Sepak Bola
Presiden Barcelona Tetap Buru Xavi, Ronald Koeman Seharusnya Dipecat Lebih Cepat
Presiden Barcelona Joan Laporta ternyata tetap memburu Xavi Hernandez. Padahal, Xavi telah menegaskan dirinya tetap fokus di klubnya, Al Sadd
SERAMBINEWS.COM, BARCELONA - Presiden Barcelona Joan Laporta ternyata tetap memburu Xavi Hernandez.
Padahal, Xavi telah menegaskan dirinya tetap fokus di klubnya, Al Sadd di Qatar.
Dia mengklaim telah menerima laporan terang benderang atas kepercayaan Xavi sebagai pelatih Barcelona.
Laporta dalam konferensi pers Jumat (29/10/2021) mengakui Xavi harus menjadi pelatih Barca selama masa kepresidenannya.
Tetapi Laporta menolak untuk mengkonfirmasi Xavi akan menggantikan Ronald Koeman, yang dipecat pada Rabu (27/10/2021) malam.
Dilansir AFP, Laporta menegaskan Barca masih memiliki pilihan lain.
Pelatih Manchester City Pep Guardiola juga tidak ragu, Xavi akan siap melatih barcelona.
Penilaian antusias Laporta terhadap mantan gelandang legendaris Barca itu akan dijadikan indikasi kuat, sebagai pilihan utama pengganti Koeman.
Setelah karir gemilang di Camp Nou, Xavi pergi pada 2015 untuk bermain untuk Al Sadd di Qatar sebelum menjadi pelatih tim dua tahun lalu.
Baca juga: Barcelona Terus Paksa Xavi Hernandez Selamatkan Raksasa dari Keruntuhan
“Saya mengatakannya ketika dia pergi ke Qatar, Xavi akan menjadi pelatih Barca," ujar Laporta.
"Sebenarnya saya ingin dia menjadi pelatih Barca selama masa kepresidenan saya," tambahnya.
"Tetapi, saya tidak tahu, kapan dia bersedia melatih klub ini," jelasnya.
"Memang benar laporan yang kami miliki tentang dia sangat bagus," urainya.
"Saya belum mengikuti Al Sadd, tetapi kami berbicara tentang pertandingan Bara di telepon," ujarnya.
"Kami hampir menonton pertandingan bersama," ungkapnya.
"Biar saya katakan, untuk semua pembicaraan tentang Xavi, ada juga opsi lain, kaena Barca punya opsi lain," jelas Laporta.
Pelatih tim B Barcelona Sergi Barjuan telah ditugaskan sementara.
Laporta mengatakan harapannya akan berada di ruang istirahat untuk pertandingan melawan Alaves di La Liga pada Sabtu (30/10/2021).
Kemudian, menantang Dynamo Kiev di Liga Champions pada Selasa (2/11/2021).
Laga pertama Xavi bisa jadi tandang ke Celta Vigo empat hari kemudian.
"Xavi sedang dalam proses yang sangat menarik," jelas Laporta.
Baca juga: Ronald Koeman Resmi Dipecat , Xavi Hernandez Jadi Favorit Pelatih Barcelona
Disebutkan, Xavi berkembang dengan sangat baik.
"Saya memiliki referensi yang sangat bagus tentang dia," tambahnya.
"Juga dari orang-orang yang dekat dengannya dan orang-orang yang mengenalnya lebih baik dari saya," kata Laporta.
"Saya sering berbicara dengannya dan saya tahu betul apa yang dia pikirkan tentang tim, pendapatnya, dan apa yang harus dia lakukan," tambahnya.
Guardiola memberikan dukungan di belakang Xavi, yang ia latih selama periode emas untuk Barcelona dari 2008 sampai 2012.
Banyak orang di Camp Nou berharap Xavi akan mengikuti jejak Guardiola dengan meniru gaya ikonik 'tiki-taka' dari tim Barca itu.
"Saya tidak ragu, dia siap melatih di Barca," kata Guardiola pada konferensi pers di Manchester.
"Dia tahu sepak bola, dia tahu lingkungan klub, yang sangat penting di Barca," jelas Guardiola.
"Dia memiliki lebih banyak pengalaman daripada saya, ketika saya mendapat pekerjaan itu," tambahnya.
Laporta mengatakan memecat Koeman karena situasinya tidak berkelanjutan.
Dimana, tim tidak berada di jalur untuk mencapai tujuan musim ini yaitu memenangkan gelar.
Baca juga: Xavi Hernandez Tegaskan Masih Fokus di Klub Qatar Al Sadd, Tolak Bahas Barcelona
Dia mengaku seharusnya memecat pelatih asal Belanda itu lebih awal.
"Mungkin kami seharusnya memecat Koeman lebih awal dan saya bertanggung jawab untuk itu," kata Laporta.
"Kami pikir dia membutuhkan dukungan, tetapi kami jelas-jelas hanyut," tutupnya.(*)