Internasional

Demonstrasi Menentang Kudeta Militer di Sudan Berlanjut, Pasukan Keamanan Lepaskan Tembakan

Puluhan ribu warga Sudan kembali melanjutkan demonstrasi menentang kudeta militer di seluruh negeri pada Sabtu (30/10/2021).

Editor: M Nur Pakar
AFP
Demonstran anti-kudeta mengibarkan bendera nasional saat berkumpul di sebuah jalan di ibu kota Khartoum, Sudan, Sabtu (30/10/2021). 

Para pengunjuk rasa meneriakkan “Lepaskan, Burhan,” dan “revolusi, revolusi.”

Beberapa mengangkat spanduk bertuliskan, “Mundur tidak mungkin.”

Aksi demonstrasi diserukan oleh Asosiasi Profesional Sudan yang disebut Komite Perlawanan.

Keduanya berada di garis depan pemberontakan yang menggulingkan otokrat lama Omar Al-Bashir dan pemerintah Islamnya pada 2019.

Mereka juga menyerukan pembongkaran kelompok paramiliter dan restrukturisasi badan militer, intelijen, dan keamanan.

Ketiga pengunjuk rasa yang tewas ditembak di Omdurman.

Satu ditembak di kepalanya, satu lagi di perut, dan yang ketiga di dadanya, kata Komite Dokter Sudan dan pengunjuk rasa.

Komite itu bagian dari Asosiasi Profesional Sudan mengatakan pasukan keamanan menggunakan peluru tajam terhadap pengunjuk rasa di Omdurman dan sekitarnya.

Dikatakan lebih dari 110 orang terluka, beberapa dengan tembakan, di Khartoum, Omdurman dan provinsi timur Al-Qadarif.

Polisi Sudan membantah menggunakan peluru tajam dan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang polisi terluka oleh tembakan.

Baca juga: VIDEO - Rakyat Sudan Demo Menentang Kudeta Militer, Blokade Jalan Dengan Api

Mereka mengatakan menggunakan gas air mata untuk membubarkan kelompok demonstran yang diduga menyerang pasukan keamann.

Pernyataan itu tidak menjelaskan lebih lanjut.

Di tempat lain, pasukan keamanan menembakkan gas air mata ke pengunjuk rasa yang berusaha menyeberangi Jembatan Manshia di atas Sungai Nil.

Merekaingin mencapai pusat kota Khartoum, kata Mohammed Yousef Al-Mustafa, juru bicara asosiasi profesional.

“Tidak ada lagi mediasi pembagian kekuasaan dengan dewan militer,” katanya, berbaris di sebuah daerah protes.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved