Sekolah Paket
180 Napi Lapas Idi Terima Ijazah Sekolah Paket
Ijazah secara simbolis diserahkan Kalapas Kelas II B Idi, Eka Priyatna, didampingi Kasi Binadik dan Giatja Rusydi, serta didampingi Ketua Pusat Kegiat
Penulis: Seni Hendri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Seni Hendri I Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Sebanyak 180 narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Idi, Aceh Timur menerima ijazah sekolah paket atau pendidikan kesetaraan nonformal.
Ijazah diserahkan oleh Kalapas setelah mengikuti, peringatan Hari Dahrma Karya Dhika atau HUT Kementerian Hukum dan HAM RI tahun 2021, yang dipimpin Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly, Sabtu (30/10/2021).
Ijazah secara simbolis diserahkan Kalapas Kelas II B Idi, Eka Priyatna, didampingi Kasi Binadik dan Giatja Rusydi, serta didampingi Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Anak Pesisir, Nurbayani kepada perwakilan napi.
Kalapas Kelas II B Idi, Eka Priyatna, dalam kesempatan itu, mengatakan, meski warga binaan pemasyarakat (WBP) sedang menjalani hukuman, dan pendidikannya terputus akibat berhadapan dengan hukum, tapi tetap memiliki hak dan kesempatan untuk memperoleh ilmu pengetahun dan ijazah.
Karena itu Lapas Kelas II B Idi, bekerja sama dengan PKBM Anak Pesisir melaksanakan program sekolah paket yaitu program pembinaan keperibadian bidang pelayanan pendidikan bagi warga binaan.
Tujuan akhir dari program sekolah penyetaraan ini adalah untuk memperoleh ijazah paket A (SD), paket B (SMP), dan paket C (SMA).
“Meski mereka (WBP) sedang sedang menjalani pidana tidak mengurangi hak dan kesempatan untuk memperoleh pendidikan, dan saat ini kita sudah mewisuda 180 lulusan gelombang pertama, terdiri dari 27 orang lulusan paket A (SD), 43 orang lulusan paket B (SMP), dan 110 orang paket C (SMA),” ungkap Eka Priyatna.
Baca juga: Stefan William dan Celine Evangelista Bercerai, Natasha Wilona Kaget dan Berikan Doa Terbaik
Eka juga mengucapkan terimakasih kepada Nurbayani selaku Ketua PKBM Anak Pesisir, dan dewan guru yang telah melaksanakan program kelompok belajar (Kejar) penyetaraan pendidikan bagi WBP Idi, dan berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut pada tahun selanjutnya.
Eka juga sangat bersyukur dimana saat ini Lapas Kelas II B Idi, bekerjasama dengan PKBM Anak Pesisir telah berhasil melaksanakan sekolah penyetaraan pendidikan bagi WBP.
Dan Kalapas berharap semoga Lapas Kelas II B Idi, ke depan juga bisa melaksanakaan program pendidikan kesetaraan S-1 seperti yang telah dilaksanakan di beberapa Lapas di Indonesia, sehingga WBP yang sedang menjalani masa pidana juga bisa menggikuti kuliah.
Baca juga: Doa-doa Memohon saat Dihadapkan Masalah dalam Hidup, Mustajab Dibaca setelah Sholat
Melalui program ini, jelas Eka, masa pidana yang dijalani para WBP ini sangat bermakna karena bisa meningkatkan latar belakang pendidikan mereka.
“Semoga, ilmu dan ijazah yang mereka peroleh dapat bermanfaat dan dijadikan bekal mencari pekerjaan setelah bebas nanti,” harap Eka.
Dalam kesempatan itu, Kalapas juga menyerahkan sertifikat pelatihan jasa boga, dan penjamah makanan kepada sejumlah napi.(*)