LLDikti Aceh Harapkan Daerah Plot Beasiswa bagi Aparatur Gampong

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XIII Aceh, Prof Faisal Rani SH MHum, mengharapkan pemerintah kabupaten/kota

Editor: hasyim
FOR SERAMBINEWS.COM
Tim LLDikti Wilayah XIII Aceh, Kamis (14/10/2021) melakukan kunjungan evaluasi ke Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Blang Bladeh, Jeumpa Bireuen 

BIREUEN - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XIII Aceh, Prof Faisal Rani SH MHum, mengharapkan pemerintah kabupaten/kota di Aceh dapat menyediakan beasiswa bagi aparatur gampong. Sehingga mereka bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi swasta (PTS).

Hal tersebut disampaikan Prof Faisal di hadapan sejumlah bupati/wali kota pada pembukaan seminar nasional yang dilaksanakan Universitas Almuslim (Almuslim) Peusangan, Bireuen, di Auditorium Academik Center (AAC) Ampon Chik Peusangan, Sabtu (30/10/2021).

Ia menyebutkan, sekarang ada 4.000-an perguruan tinggi di Indonesia dan hanya sekitar lima persen yang dibiayai pemerintah. Sedangkan sisanya secara swadaya. Khusus untuk Aceh, sebut Prof Faisal, saat ini ada 110 PTS.

Selama pandemi Covid-19, menurutnya, banyak PTS di Aceh yang kesulitan dalam operasional. “Karena itu, kami berharap semua pihak dapat berfikir dan berinovasi untuk mengembangkan sumber daya yang ada di desa-desa. Berikan beasiswa bagi aparatur desa agar mereka bisa kuliah di PTS," harap Prof Faisal Rani.

Kepada pimpinan perguruan tinggi dan bupati/wali kota yang hadir dalam seminar nasional itu, ia berharap bisa mencari solusi. "Bagaimana cara supaya lulusan perguruan tinggi di desa-desa makin banyak. Jangan kita berfikir bahwa lulusan perguruan tinggi jadi pegawai negeri. Sekarang sudah tidak ada lagi orientasi lulusan perguruan tinggi harus jadi pegawai negeri, karena makin hari makin kecil kesempatannya," ungkapnya.

Sejalan dengan hal itu, di sela-sela seminar tersebut, Umuslim menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Pemkab Nagan Raya. Penandatanganan naskah MoA itu dilakukan Rektor Umuslim, Dr Marwan MPd, dan Bupati Nagan Raya M Jamin Idham yang diwakili oleh Sekdakab Ardimartha.

Menurut Rektor Umuslim, penandatanganan naskah MoA itu merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan penerapan konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Untuk implementasi kerja sama ini, kita akan susun satu konsep terpadu sesuai harapan Pemkab Nagan Raya,” ujar Marwan. (yus)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved