Insyafuddin, Mualaf yang Kembalikan Uang Jamaah Rp 26 juta Dapat Sepmor dari Menteri Airlangga

Laporan Asnawi Luwi I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Umum DPP Partai Golkar menyerahkan satu unit sepeda motor kepada Insyafuddin yang juga pemilik nama asli Fredy Silitonga.

Ia merupakan seorang mualaf asal Sumatera Utara yang menemukan uang senilai Rp 26 juta di teras Masjid Oman Al-Makmur, Banda Aceh, Sabtu, (30/10/2021), namun uang itu berhasil dikembalikan kepada pemiliknya.

Bantuan itu langsung diserahkan secara simbolis oleh Anggota Komisi IV DPR RI, H M Salim Fakhri SE MM Dapil Aceh I didampingi Ketua DPD Golkar Aceh Drs H Teuku M Nurlif SE, Ketua Wantim Lukman CM, Ketua Golkar Banda Aceh Sabri Badruddin ST, dan Ketua Kosgoro Jamaluddin ST.

"Saya ke Banda Aceh diperintah Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto yang juga Menko Bidang Perekonomian untuk menyerahkan sepeda motor kepada Insyafuddin muallaf," ujar M Salim Fakhri SE yang juga Ketua DPD Golkar Aceh Tenggara.

Baca juga: Kisah Kejujuran Mualaf Penemu Uang Rp 26 Juta di Masjid Oman

Menurut Salim Fakhri, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Dr Ir Airlangga Hartarto memberikan apresiasi kepada mualaf ini karena begitu teguh dan jujur dan ini menjadi contoh teladan kepada semuanya.

Bantuan sepeda motor ini sebagai wujud kepedulian Airlangga Hartarto atas kejujuran seorang mualaf yang ia lihat sempat viral di medsos.

"Alhamdulillah saya berterima kasih kepada bapak Ketua Umum DPP Partai Golkar telah memberikan saya sepeda motor," ujar Insyafuddin dengan wajah berseri-seri.

Seperti diberitakan sebelumnya, Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan ketulusan hati seorang pria mualaf yang mengembalikan uang jamaah senilai Rp 26 juta.

Baca juga: Mualaf Penemu Uang Rp 26 Juta di Masjid Oman Banda Aceh & Kembalikan Semua Kini dapat Tempat Tinggal

Ia menemukan uang tersebut di teras belakang Masjid Oman Al-Makmur, Lampriet, Kota Banda Aceh.

Kejujuran pria mualaf bernama Insyafuddin ini patut diacungi jempol.

Pasalnya, ia merupakan seorang mualaf yang tidak memiliki tempat tinggal dan tidak memiliki pekerjaan tetap.

Bahkan untuk tidur saja, ia setiap hari melepaskan lelahnya di teras masjid Oman Al-Makmur.

Baca juga: Mualaf tak Punya Tempat Tinggal Temukan Rp 26 Juta di Masjid Oman Banda Aceh & Kembalikan Seutuhnya

Berkat kejujurannya tersebut, pria mualaf asal Tanjung Balai, Asahan, Sumatera Utara yang telah lama menetap di Banda Aceh ini kini mendapat bantuan berupa tempat tinggal.

Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Insyafuddin oleh Pengurus Masjid Oman Al-Makmur, Lampriek, Banda Aceh.(*)